Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengambil langkah antisipasi persebaran virus corona COVID-19 dengan menutup sementara sekolah yang capaian vaksinasi belum 100 persen dan ada kasus positif di sekolah.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat agar menutup sekolah sementara waktu jika ditemukan siswa atau guru yang terpapar virus corona.
"Saya minta sekolah yang capaian vaksinasinya belum 100 persen dan ditemukan kasus positif COVID-19 meskipun hanya satu kasus untuk segera ditutup sementara dan pembelajaran dilakukan secara daring," kata Bung Karna, sapaan bupati, kepada wartawan di Situbondo, Senin.
Ia mengemukakan persebaran virus corona varian Omicron sangat cepat menyebar. Oleh karena itu, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun harus terus digenjot sehingga sebaran virus corona bisa ditekan.
Saat ini, katanya, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yang baru dimulai pada 16 Januari 2022 sudah mencapai 42 persen. Bupati Karna Suswandi juga mengaku optimistis capaian vaksinasi akan segera menyentuh 100 persen dari target sasaran 53.490 anak.
"Hingga Sabtu (19/2) kemarin, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun alhamdulillah sudah mencapai 42 persen,' ujanrya.
Bupati menambahkan Pemkab Situbondo terus berupaya melakukan vaksinasi untuk mencapai target 100 persen bagi siswa SD atau yang berusia 6 hingga 11 tahun.
Per 19 Februari 2022 tercatat ada sebanyak 21.702 siswa SD yang sudah divaksin dosis pertama, sementara dosis kedua 125 anak atau 0,2 persen.
Sekolah di Situbondo ditutup jika capaian vaksinasi belum 100 persen
Senin, 21 Februari 2022 22:44 WIB