Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis satu per tanggal 17 Februari 2022 telah mencapai 425.163 orang atau 77,5 persen dari target sasaran 548.304 orang.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan untuk capaian vaksinasi dosis dua sudah mencapai 63 persen, dibanding sebelumnya pada 8 Feberuari lalu masih berada di angka 54 persen.
"Untuk capaian vaksinasi lansia, alhamdulillah mengalami peningkatan, yakni 65,1 persen dari sasaran 86.422 orang dan dosis dua untuk lansia juga mencapai 36,4 persen," katanya usai memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dan lansia di Madrasah Ibtida'iyah Nurul Huda Kecamatan Kapongan, Situbondo, yang disaksikan langsung secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, Jumat.
Bupati Karna Suwandi mengemukakan bahwa saat ini satgas tengah fokus melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dan lansia, sesuai petunjuk Presiden Joko Widodo.
Capaian vaksinasi dosis satu untuk anak usia 6-11 tahun, hingga saat ini mencapai 39,2 persen (20.993 anak) dari target sasaran 53.490 anak. Sementara vaksinasi dosis dua baru mencapai 0,2 persen atau 92 anak.
"Saya minta camat, Kapolsek, Danramil kepala puskesmas segera berkoordinasi dengan masing-masing koordinator wilayah pendidikan untuk memaksimalkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan percepatan vaksinasi telah dilakukan serentak oleh pemerintah daerah bersama TNI Polri dan instansi terkait lainnya, sesuai arahan Presiden RI dan Kapolri.
"Jadi, ini tentunya menjadi perhatian kami semua sesuai dengan arahan Presiden dan Kapolri. Kami harus melakukan percepatan vaksinasi yang hari ini dilaksanakan di Madrasah Ibtida'iyah Nurul Huda. Tentunya kegiatan ini dibarengi dengan penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan," ujarnya.
AKBP Andi Sinjaya menambahkan vaksinasi penting bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi, terutama seiring munculnya varian Omicron.
"Edukasi dan pendekatan langsung perlu dilakukan secara humanis dan perlu dijelaskan kepada masyarakat dan beri pemahaman bahwa vaksin aman dan halal yang tujuannya agar masyarakat mendapat informasi yang benar, sehingga tidak takut atau ragu lagi untuk divaksin," tuturnya.
Data diperoleh, kasus aktif pada hari ini kembali bertambah 111 kasus, sehingga total kasus COVID-19 mencapai 412 orang. 14 pasien positif di antaranya dirawat di rumah sakit, 1 pasien di tempat isolasi terpadu dan 397 orang lainnya isolasi mandiri.