Sidoarjo (ANTARA) - Sejumlah tokoh "pahlawan super" seperti Wonder Woman, Superman dan Arjuna ikut serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SD Pembangunan Jaya 2, Sidoarjo, Jawa Timur, supaya siswa tidak takut dan menangis saat mengikuti vaksinasi.
Ketua komite SD Pembangunan Jaya 2, Rosa Hendriani, Kamis, menjelaskan ide ini muncul melihat situasi pada vaksin pertama banyak anak-anak yang menangis dan lari ketakutan.
"Di vaksinasi dosis dua ini dibuat berbeda dengan menampilkan tokoh pahlawan super," ujarnya.
Ia mengatakan kehadiran pahlawan super untuk menarik minat siswa agar mau divaksin, kemudian juga tidak takut. Selain juga untuk hiburan, ketika menunggu disuntik dia bisa menikmati hiburan tersebut.
"Biasanya guru yang menyemangati, ini temannya sendiri. Mereka jadi contoh, tidak perlu takut disuntik," katanya.
Menurut ia, atas dasar rasa peduli terhadap sesama peserta vaksinasi dan untuk memotivasi diri sendiri, para siswa dibantu orang tua berdandan bak pahlawan favorit anak-anak saat ini. Bahkan, mereka rela menyisihkan waktu untuk berburu kostum seusai pelajaran.
"Orang tua dan komite sekolah juga sangat berperan penting dalam dua kali pelaksanaan vaksinasi ini. Para guru dan tenaga kesehatan terbantu dalam menangani anak-anak," ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis 2 berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan.
"Peserta vaksinasi merasa senang karena terhibur oleh munculnya pahlawan super," ujarnya.
Salah satu anak yang mengenakan kostum pahlawan super wonder woman yaitu Geraldinessa Janitra Tielman. Siswa lain, Latisha Ivvany Charla Priyanditha atau Letty memilih mengenakan kostum Srikandi.
Kemudian Daniel Aslan Arjuna memakai kostum tokoh pewayangan Arjuna.
"Iya pakai kostum sesuai nama sendiri, Arjuna," katanya.
Tokoh "pahlawan super" ikut vaksinasi COVID-19 di Sidoarjo
Kamis, 17 Februari 2022 23:05 WIB