Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan aplikasi pembayaran semua jenis pajak secara daring yakni "Jember Mbayar Pajak Online" (J-Mbako) untuk mempermudah para wajib pajak dalam membayar kewajibannya, serta memberikan pilihan yang lebih beragam.
Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Kamis mengatakan melalui aplikasi yang dikembangkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember itu diharapkan dapat digunakan untuk pelayanan pembayaran pajak secara daring yakni Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
"Dengan kemudahan itu menjadikan warga lebih disiplin membayar pajak karena melalui pajak yang dibayarkan masyarakat, maka pembangunan daerah dapat ditingkatkan," tuturnya.
Dari terobosan inovasi yang digagas Bappeda Jember diharapkan dapat membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Jember sebesar Rp350 miliar pada tahun 2022.
"Target PAD perlu digenjot, sehingga perlu gotong royong dari semua lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jember," katanya.
Hendy berjanji Pemkab Jember akan terus mengembangkan inovasi untuk mempermudah bagi pelayanan dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi karena target PAD perlu dilakukan gotong royong lintas OPD.
Sementara Plt Kepala Bapenda Jember Tita Fajar Ariyatiningsih mengatakan ada beberapa latar belakang dan tujuan dalam meluncurkan aplikasi pembayaran pajak secara daring.
"Kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi menyebabkan perubahan perilaku warga dalam bertransaksi dari tatap muka menjadi daring, sehingga masyarakat lebih mudah melakukan pembayaran pajak daerah," katanya.
Melalui aplikasi tersebut, pajak daerah bisa terpantau termasuk untuk pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah, sehingga peningkatan PAD menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai melalui aplikasi J-Mbako.
Tidak hanya itu, wanita yang akrab disapa Tita itu mengatakan bahwa aplikasi tersebut juga bertujuan sebagai bentuk sinergi lintas sektoral karena tak akan bisa terlaksana dengan maksimal jika tanpa bantuan banyak pihak, termasuk membangun kesadaran dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Aplikasi itu dapat dengan mudah diunduh melalui Playstore . Selain itu, aplikasi tersebut memiliki fitur pengingat saat masyarakat harus segera membayar pajak," ujarnya. (*)