Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember segera memperbaiki jembatan penghubung antardesa dan kecamatan yang putus diterjang banjir akibat derasnya Sungai Jompo di Desa Klungkung pada Senin (17/1) petang.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Kapolres AKBP Hery Purnomo dan Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Batara C. Pangaribuan meninjau lokasi jembatan putus di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Selasa.
"Jembatan tersebut masuk dalam proyek tahun jamak program peningkatan infrastruktur Pemkab Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai meninjau lokasi jembatan di Desa Klungkung.
Baca juga: Rumah Bupati Jember terendam banjir luapan Sungai Kalijompo
Menurutnya, jembatan tersebut masuk program peningkatan infrastruktur dengan skema tahun jamak (multiyears) karena memang selama ini warga mengandalkan jembatan darurat untuk kegiatan mereka, sehingga jembatan baru yang permanen akan dibangun.
"Kami menargetkan pembangunan jembatan itu selesai pada bulan Mei 2022, namun untuk sementara akan dibangun jembatan darurat ujntuk aktivitas warga sambil menunggu proses jembatan permanen yang baru selesai," katanya.
Baca juga: Khofifah janji perbaiki infrastruktur jalan rusak di Jember akibat banjir bandang
Spesifikasi jembatan permanen yang akan dibangun di Desa Klungkung nantinya memiliki panjang 33 meter dan lebar jalan 4,5 meter dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar tanpa menggunakan pilar di tengah karena dibawah jembatan terdapat Sungai Jompo yang debit airnya kadang-kadang cukup deras.
"Jembatan tersebut nantinya akan dibangun dengan konstruksi yang berbeda dengan jembatan sebelumnya, termasuk ukurannya juga akan diperpanjang dari awal 20 meter menjadi 33 meter dan tidak ada pilar yang berdiri di tengah jembatan," katanya.
Baca juga: Ratusan korban banjir bandang di Jember mulai bersih-bersih rumah
Jembatan permanen di Desa Klungkung tersebut putus akibat banjir bandang pada tahun 2020, kemudian dibangun jembatan darurat dari bambu yang bisa dilalui warga dan kendaraan roda dua, namun jembatan darurat tersebut hanyut diterjang derasnya aliran Sungai Jompo pada Senin (17/1).
Jembatan Klungkung itu menghubungkan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi dengan Kelurahan Jumerto dan Kelurahan Banjarsengon di Kecamatan Patrang.
Sementara itu, Bupati Jember juga menyalurkan bantuan kepada warga di Perkebunan Kalianda, Desa Klungkung yang sempat mengungsi pada Senin (17/1) malam karena khawatir rumahnya yang berada di sekitar Sungai Jompo diterjang derasnya aliran sungai setempat.