"Kami berbagi tugas untuk penanganan bencana, Pemprov Jatim akan menangani infrastruktur jalan yang rusak, sedangkan rehabilitasi rumah akan ditangani pemerintah daerah," kata Khofifah usai meninjau warga yang terdampak banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai Kabupaten Jember, Senin sore.
Kunjungan Gubernur Khofifah diawali di Perumahan Bumi Mangli Permai dan melihat lokasi terdampak di wilayah RT 04, RW 013, serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur yang terbawa banjir bandang.
"Kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum. Kedatangan kami di Jember untuk mengidentifikasi dan menyiapkan segala kebutuhan warga yang perlu diperbaiki," tuturnya.
Ia mengatakan setiap surutnya banjir maka ada turunan bawaaan usai banjir seperti material batu, pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan, sehingga Damkar harus disiapkan guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada.
Khofifah mengapresiasi kerja sama dan gotong royong antara TNI-Polri bersama warga dalam menangani banjir bandang, sehingga bisa segera tertangani dan membantu meringankan warga terdampak.
"Allhamdulillah saya menyampaikan rasa terima kasih atas bentuk kegotong royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga dan area jalan perumahan yang terdampak," katanya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, terutama mewaspadai adanya Fenomena La Nina yang disertai ancaman bencana hidrometeorologi.
"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai terjadi banjir bandang. Banyak rumah dan infrastruktur jalan yang rusak," ucap mantan Menteri Sosial itu.
Saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan Pemprov Jatim dengan memasang bronjong, kemudian tim lain dari Dinas PU Bina Marga Jatim bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesmen untuk mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan jumlah rumah yang terdampak banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai terdapat sebanyak 294 rumah yang terdampak banjir bandang, sehingga kegiatan bersih-bersih dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri.
"Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan semua pihak. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur," katanya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan jumlah rumah yang terdampak banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai terdapat sebanyak 294 rumah yang terdampak banjir bandang, sehingga kegiatan bersih-bersih dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri.
"Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan semua pihak. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur," katanya.