Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster (penguat) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, untuk sementara dikonsentrasikan di 14 fasilitas kesehatan (faskes) ditambah dua faskes tingkat 1 di lingkup Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung.
"Untuk sementara, (vaksinasi booster) bisa diakses di RSUD dr. Iskak, RS Bhayangkara, dan 12 rumah sakit swasta yang ada di Tulungagung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat di Tulungagung, Sabtu.
Selain 14 rumah sakit pemerintah dan swasta itu, vaksinasi booster juga bisa diakses di Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Kodim 0807/Tulungagung serta Urkes Polres Tulungagung.
Warga yang berhak mendapat kesempatan vaksinasi booster adalah orang-orang yang bertugas dalam hal pelayanan publik langsung, pendidik serta lansia.
"Puskesmas-puskesmas saat ini masih fokus pelayanan vaksinasi anak usai 6-11 tahun," ujarnya.
Di Tulungagung, vaksinasi booster yang direkomendasikan adalah jenis Pfizer, Astra Zeneca dan Moderna.
Warga yang ingin mengikuti program vaksinasi dosis ke-3 ini haruslah sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan 2. Itupun jarak yang diperbolehkan untuk mendapat vaksin booster adalah enam bulan dari vaksinasi dosis 2 yang didapat sebelumnya.
"Vaksinasi ini diberikan gratis dan tidak dipungut biaya," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Kick off atau pencanangan dimulainya vaksinasi booster telah dilakukan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung pada Jumat (14/1) dengan sasaran awal jajaran forkopimda dan sebagian pejabat OPD serta pekerja media.
Sifat vaksin booster ini tidak wajib. Masyarakat bisa memilih untuk vaksin booster atau tidak. Sasaran vaksin booster sama dengan sasaran vaksin, 70 persen jumlah penduduk Tulungagung.
"Persediaannya (vaksin) cukup. Kalau sekarang dipersiapkan stok untuk 300 dosis,” jelasnya.
Vaksinasi booster bagi warga Tulungagung tersebar di 16 faskes
Sabtu, 15 Januari 2022 20:18 WIB