Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun mencatat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di wilayah setempat telah mencapai 50,83 persen dari sasaran sebanyak 15.657 jiwa untuk dosis pertama dan terus dikebut agar segera tuntas serta memberikan perlindungan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menuntaskan vaksinasi anak agar segera menerapkan pembelajaran tatap muka secara penuh.
"Namun, tentu saja hal itu dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi COVID-19 yang ada," ujar Lismawati di Madiun, Selasa.
Untuk segera menuntaskan vaksinasi anak, Pemkot Madiun sudah menyiapkan jadwal vaksinasi di sekolah-sekolah. Vaksinasi "road show" ke sekolah itu rencananya dimulai, Rabu (5/1) besok hingga Jumat (7/1). Peserta didik dapat mengikuti sesuai jadwal di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk.
Sejumlah sekolah tersebut antara lain, SDN 01 Taman, SDN 02 Taman, SD Kartika, SDN 01 Pandean, SDN 02 Pandean, SD Muhammadiyah, SD Mitra Harapan, SDN 01 Josenan, SDN 01 Winongo, SDN Sogaten, SDN Ngegong, SDN Patihan, SDN 03 Madiun Lor, dan SD Advent Imanuel.
Kemudian, SDN 02 Mojorejo, SDN 03 Taman, SDN 02 Demangan, SDN 01 Pangongangan, SDN 02 Pangongangan, dan SDN Nambangan Kidul.
Sementara, guna memaksimalkan capaian vaksin, Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan tidak Menular pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan sentra vaksinasi umum di Taman Sumber Wangi juga kembali dibuka.
"Layanan vaksinasi itu kembali dibuka karena peminatnya cukup banyak. Sebelumnya telah ditutup tanggal 31 Desember 2021," kata Novitasari.
Untuk layanan vaksinasi di Taman Sumber Wangi Jalan Pahlawan Kota Madiun, mulai dilayani pada tanggal 9 Januari mendatang.
Masyarakat bisa mendapat layanan tersebut mulai pukul 15.00 sampai 18.00 setiap harinya. Layanan sentra vaksin di Sumber Wangi ini terbuka secara umum untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
Terkait capaian vaksinasi di Kota Madiun secara total, Dinkes setempat mencatat hingga, Senin (3/1) sudah mencapai 107,64 persen untuk dosis 1 dan 89,63 persen untuk dosis 2.
Saat ini Kota Madiun kembali ke level 2 PPKM, hal itu menyusul adanya kasus baru beberapa hari terakhir setelah hampir sebulan lamanya zero kasus aktif. Karenanya, warga Kota Madiun diminta selalu disiplin protokol kesehatan untuk menekan COVID-19.
Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Selasa (4/1/2022) mencapai 7.271 orang. Dari jumlah itu, 6.759 orang telah sembuh, satu orang dalam perawatan dan 511 orang meninggal dunia.