Tulungagung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak kelompok usia 6-11 tahun bisa digelar mulai awal 2022.
"Kami sedang koordinasi lintas sektor sambil menunggu capaian vaksinasi masyarakat umum sebesar 70 persen dan 60 persen untuk (kelompok) lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmat di Tulungagung, Selasa.
Ia mengaku optimistis target itu bisa direalisasikan pada kurun Januari 2022. Bulan ini, pihaknya fokus melakukan percepatan vaksinasi untuk kelompok masyarakat umum maupun lansia agar memenuhi kuota minimal, sehingga bisa mengembangkan program vaksinasi untuk kelompok usia 6-11 tahun.
"Tinggal kurang sedikit. Sekitar dua persen dan akan segera kami giatkan sampai akhir Desember (2021) ini," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi anak diyakini bisa dilaksanakan lebih cepat dibanding sasaran masyarakat umum dan lansia.
Pasalnya, mayoritas anak kelompok usia 6-11 tahun berada di lingkungan sekolah, sehingga koordinasi dan penatalaksanaannya lebih mudah.
Dengan sasaran 84.574 anak, Kasil memperkirakan vaksinasi bisa selesai dalam tempo dua pekanan. Asumsi dan pediksi ini megacu pada kemampuan rata-rata vaksinasi di Tulungagung sebanyak 7 ribu orang per hari.
Namun, bukan berarti pelaksanaan vaksinasi anak nantinya tanpa kendala, salah satu yang mungkin muncul adalah kesediaan dan izin orang tua.
Sebab untuk mendapat vaksin, anak harus mendapat persetujuan dari orangtuanya. "Jika orang tuanya tidak setuju, ya akan kami edukasi," ujarnya.
Sediaan vaksin di Tulungagung sampai saat ini masih mencukupi, termasuk untuk anak usia 6-11 yang sedianya bakal diberi vaksin jenis Coronavac dan Biofarma. (*)
