Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Liverpool, Inggris, melakukan pembahasan mengenai pengembangan program sister city salah satunya edukasi penanganan gempa di sekolah.
"Jadi kerja sama yang bisa kita lakukan dalam banyak hal," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins di Ruang Kerja Wali Kota Surabaya, Kamis.
Wali Kota Eri mengatakan, pihaknya telah melakukan banyak pembahasan, dimulai dari bidang pendidikan, olahraga, hingga penanganan kota. Ia juga tak memungkiri, apabila ke depan akan melakukan pembahasan pada bidang yang lainnya, sebab program sister city memiliki banyak manfaat untuk warga Kota Surabaya.
Kegiatan yang dimaksud yakni pengembangan kawasan Dolly, penanganan gempa, dan pelatihan sepak bola di Kota Surabaya.
"Insya Allah akan dilanjutkan dengan pelatihan di Liverpool. Ini adalah hasil dari kerja sama Surabaya dengan Inggris," ujarnya.
Usai pertemuan tersebut, Eri menjelaskan, bahwa pada bidang pendidikan, sudah ada skema penanganan gempa yang nantinya akan diterapkan di seluruh sekolah di Kota Surabaya. Sehingga, siswa yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas) bisa mendapatkan edukasi terkait penanganan gempa.
Sedangkan untuk kerjasama ekonomi, Eri mencontohkan, untuk kawasan Dolly telah dilakukan program pengembangan dan sudah dibuatkan perencanaan, serta penelitian. Program pengembangan tersebut, salah satunya adalah kawasan wisata yang diharapkan bisa diterapkan pada tahun 2022.
"Karena kajian dan studi sudah dilakukan bersama masyarakat sekitar Dolly. Ada wisata Dolly, ada perkembangan dan pergerakan ekonomi melalui UMKM," ujarnya.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Owen Jenkins mengaku, senang bisa kembali ke Kota Surabaya dan berterima kasih kepada Wali Kota Eri atas diskusi produktif yang baru saja dilakukan dalam hal kerjasama Sister City antara Surabaya dan Liverpool.
"Saya setuju dengan Pak Wali Kota Surabaya, bahwa kerja sama sister city Surabaya-Liverpool telah menjadi contoh terbaik di Indonesia. Saya sangat senang, Pak Wali Kota juga ingin melakukan kerja sama yang lebih luas lagi antara Surabaya dan Liverpool, juga dengan Inggris, untuk menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Surabaya dan Inggris," ujarnya.
Owen Jenkins mengaku, ia bersama Pemkot Surabaya telah melihat hasil kerja sama dalam bidang pendidikan dan olahraga. Apalagi, ia sempat meninjau perkembangan sepak bola di Kota Surabaya.
"Kemarin saya bermain sepak bola dengan para pemain muda Surabaya. Mereka berlatih dengan para pelatih yang telah mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama pelatih profesional dari Tranmere Rovers dan program tersebut akan terus berlanjut tahun depan," katanya.
Oleh karena itu, Owen Jenkins berterima kasih kepada Wali Kota Eri atas diskusi dalam program kerja sama dalam bidang ekonomi, yang diharapkan bisa mendorong investasi di Kota Surabaya dan bisa mendatangkan manfaat bagi Surabaya dan Liverpool serta Inggris.
"Tapi kami juga ingin menghubungkan Surabaya dengan tempat-tempat lain di Inggris, dimana hal itu bisa membantu pembangunan Surabaya dan memberikan manfaat bagi kedua pihak. Saya rasa ada banyak pengalaman diluar Liverpool yang bisa berkontribusi terhadap agenda Pak Wali Kota," katanya. (*)