Sidoarjo (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara simbolis menyerahkan 53 unit rumah untuk ahli waris kru kapal selam KRI Nanggala-402 di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang saat hendak melakukan uji tembak rudal di Laut Bali pada 21 April 2021. Kapal selam itu ditemukan pada 25 April 2021 dan 53 orang awaknya dinyatakan gugur dalam tugas.
Panglima TNI mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V telah membangun perumahan khusus bagi ahli waris kru KRI Nanggala-402 di wilayah Candi, Kabupaten Sidoarjo.
"Diperuntukkan para pahlawan KRI Nanggala 402 yang gugur (saat) menjalankan tugas," katanya.
Menurut Marsekal Hadi, sebanyak 53 rumah untuk ahli waris kru KRI Nanggala-402 dibangun di lahan seluas sekitar dua hektare mulai 23 Agustus 2021 dan ditargetkan selesai pada Desember 2021.
"Perumahan yang baru saya resmikan ini merupakan perumahan prajurit KRI Nanggala 402 dan untuk keluarga beserta anak-anaknya. Ditargetkan bulan Desember semuanya sudah selesai 53 unit rumah," katanya.
"Permasalahan surat-menyurat, baik sertifikat rumah maupun tanah sudah beres. Semoga perumahan ini bisa bermanfaat bagi anak mereka, untuk meraih cita-cita yang tinggi," katanya.
Wini, istri Laksamana Pertama Anumerta Harry Setiawan, menyampaikan terima kasih atas pemberian rumah bagi ahli waris kru KRI Nanggala-402.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi, Panglima, Kasal, dan instansi terkait atas pemberian hunian ini," katanya.
Acara peresmian dan penyerahan rumah bagi ahli waris kru KRI Nanggala-402 juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Polda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.