Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyediakan atraksi wisata Staycation Seru bersama musisi dan seniman di hotel-hotel sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Jadi, ini salah satu cara bagaimana menghibur wisatawan dengan konsep staycation yang sekarang cukup nge-tren, dan di sisi lain kami berdayakan musisi serta seniman lokal yang selama masa PPKM level 4 dan 3 kemarin kesulitan mendapatkan ruang berekspresi," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu.
Ia mencontohkan, di Hotel Dialoog Banyuwangi kerap menjadi jujugan para menteri hingga wisatawan luar negeri, dan tampil Nada Ethnic, grup musik Banyuwangi yang personelnya merupakan pengamen jalanan. Mereka tampil membawakan berbagai lagu hits dengan aransemen jazz menggunakan alat-alat musik tradisi seperti selo, angklung kencruk dan lainnya.
"Saya paham situasi pandemi ini tidak mudah, insya-Allah pemerintah daerah hadir sesuai kemampuan, seperti memfasilitasi tampil di hotel-hotel dan destinasi wisata," kata Ipuk.
Ia menjelaskan program Staycation Seru di Banyuwangi ini sudah digeber sejak 18 Oktober lalu. Total akan 22 pertunjukan, berkeliling dari satu hotel ke hotel lainnya.
"Semoga bisa memberi ruang berekspresi bagi seniman, bagi para musisi, ketika perhelatan festival belum bisa digelar seheboh sebelumya," ujarnya.
Program wisata Staycation Seru ini juga melibatkan berbagai pelaku seni dan ekosistemnya, mulai lighting, sound system, musisi, seniman tari, MC, dan sebagainya secara bergiliran.
"Secara rutin dan bergiliran seminggu sekali, para seniman akan tampil di hotel-hotel yang ada di Banyuwangi," paparnya.
Tidak hanya pertunjukan langsung musik saja, seni budaya juga akan ditampilkan. Dengan tambahan atraksi wisata seni budaya di hotel, justru akan menjadi pengalaman menarik bagi wisatawan.
Sofin, salah seorang musisi Banyuwangi yang tergabung di Nada Ethnic menyambut antusias program Staycation Seru. Ia mengaku tersanjung diajak tampil di Hotel Dialoog.
"Saya merasa tersanjung bisa diberi kesempatan manggung di hotel berbintang ini. Biasanya kami hanya tampil acara-acara hajatan, kan kami hanya seniman jalanan. Semoga program ini bisa terus berlanjut, saya yakin bisa semakin meningkatkan kreativitas para seniman," ujarnya. (*)