Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memilih menggunakan sepeda angin menuju Blitar untuk keperluan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pembangunan daerah.
Mas Abu, panggilan wali kota, mengaku sering gowes atau bersepeda ke Blitar, tepatnya ke Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, di kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut).
"Biasanya saya bersepeda untuk olahraga dan refreshing, kali ini perjalanan dinas khusus ke Kabupaten Blitar saya niati bersepeda dari Kediri. Semoga kerja sama dengan Kabupaten Blitar berkah, manfaat dan saling menguntungkan secara jangka panjang," katanya di Kediri, Rabu.
Mas Abu mengatakan jalur bersepeda dari Kota Kediri menuju Kabupaten Blitar sangat menarik dan menantang, terutama jika melintasi wilayah kaki Gunung Kelud.
"Ke depan saya ingin berkolaborasi bikin event bersepeda antara Kota Kediri dan Kabupaten Blitar, saya yakin akan banyak peminatnya. Bisa jadi nanti start di Balai Kota Kediri, finish-nya di Candi Penataran, itu bisa menarik banyak pegowes nasional untuk jadi peserta," kata Mas Abu.
Wali Kota bersepeda didampingi ajudannya dari Kota Kediri ke Kabupaten Blitar dengan waktu tempuh sekitar satu jam 25 menit untuk jalur sepanjang 45 kilometer.
Saat di Blitar, Mas Abu disambut Bupati Blitar Rini Syarifah. Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Wali Kota tersebut yang memilih menggunakan sepeda angin saat ke Blitar.
"Luar biasa Pak Wali Kota bersepeda dari Kota Kediri ke Blitar, semoga sehat selalu Mas Abu," kata Bupati Rini Syarifah.
Bupati Rini juga sempat mengenalkan potensi daerahnya, termasuk buah-buahan. Pisang cavendish adalah salah satu budi daya unggulan dari kabupaten ini.
"Kami punya produk potensial pisang cavendish Pak Wali, yang tumbuhnya di dataran tinggi di atas 400 mdpl. Pak Wali kalau sering gowes ke Blitar nanti saya kirimi, silakan dicicipi," kata Bupati Rini.
Pertemuan antara Wali Kota Kediri dengan Bupati Blitar itu untuk menandatangani kesepakatan bersama tentang pembangunan daerah. Kegiatan itu berlangsung di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Kabupaten Blitar.