Bojonegoro (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Ardhian Orianto menyebutkan pihaknya telah menyelamatkan tiga orang penumpang yang masih berusia anak-anak dalam insiden perahu terbalik di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Rabu.
Ardhian, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Bojonegoro, mengatakan tiga penumpang anak-anak itu masing-masing berusia 3 tahun sebanyak dua orang, serta satunya berusia 4 tahun.
Sementara itu, identifikasi sementara dari penumpang yang selamat dalam insiden perahu terbaik itu, terdapat 18 orang yang naik dalam perahu, 11 di antaranya ditemukan selamat, termasuk 3 anak-anak.
"Untuk sementara identifikasi ada sebanyak 18 penumpang dalam perahu itu, 11 di antaranya kami temukan selamat, jadi sisanya masih ada 7 penumpang yang belum kami temukan," kata Ardhian.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini tim kebencanaan yang berasal dari BPBD Bojonegoro, relawan, TNI dan Polri terus melakukan pencarian korban yang hilang atau tenggelam dalam insiden tersebut.
"Kami bersama tim penyelamat lainnya masih terus melakukan pencarian korban perahu," katanya.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi insiden kecelakaan air di Sungai Bengawan Solo, yakni perahu terbalik tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada pukul 09.00 WIB.
BPBD Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarga ikut menjadi korban harap menghubungi BPBD Crisis Center, yang bertempat di lokasi kejadian atau menghubungi nomor 085232278988.
Tim BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik
Rabu, 3 November 2021 18:07 WIB