Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengaku belum membuka pendaftaran musyawarah daerah (Musda) partai tingkat provinsi di Jawa Timur.
"Secara resmi jadwal pendaftaran calon dibuka setelah ditetapkannya jadwal Musda. Kami kemarin sebatas menerima berkas pendaftaran yang diserahkan," ujar Sekretaris BPOKK DPP Partai Demokrat Rocky Amu dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin.
Beberapa hari lalu, Plt Sekretaris Demokrat Jatim Bayu Airlangga didampingi puluhan DPC menyerahkan berkas pendaftaran Musda ke Kantor DPP di Jakarta.
Menurut dia, berkas dukungan tersebut belum bisa diproses oleh DPP karena saat ini belum membuka pendaftaran Musda Demokrat Jatim.
"Jadi gini bang, DPP sebenarnya sedang menerima berkas pernyataan dukungan yang diserahkan bakal calon," ucap dia.
Dalam aturan organisasi, kata dia, verifikasi berkas baru bisa dilaksanakan sehari sebelum Musda digelar.
Setelah itu, DPP akan menetapkan bakal calon ketua DPD yang nantinya akan bertarung merebut kursi ketua DPD Demokrat.
"Jadi belum ada keputusan keabsahan dukungan karena harus melewati proses verifikasi. Yang akan dilaksanakan H minus satu sebelum Musda. Untuk kemudian ditetapkan surat penetapan bakal calon dari DPOKK," tambahnya.
Meski belum membuka pendaftaran, Rocky Amu memastikan DPP tetap menerima berkas dukungan tersebut.
"Jadi sebenarnya pendaftaran belum dibuka karena jadwal Musda. Tetapi jika ada yang menyerahkan berkas kami terima," ujar dia.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Musda, menurut Rocky Amu, usulan itu harus disampaikan oleh pimpinan DPD yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris.
Setelah usulan resmi diberikan, DPP akan memproses dan menetapkan jadwal Musda.
"Kemarin ada aspirasi berkaitan permohonan jadwal dan sudah kami teruskan ke pimpinan dan sedang digodok. Proses permohonan Musda diawali DPD dan DPP menindaklanjuti apakah bisa dilaksanakan atau tidak," tuturnya. (*)