Kediri (ANTARA) - Cuaca panas tentunya segar jika mengonsumsi minuman yang dingin. Minuman es menjadi salah satu yang direkomendasikan guna menghilangkan rasa dahaga saat cuaca panas.
Es "suket ireng" di Kedai Sam Legob, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bisa menjadi salah satu rekomendasi minuman yang segar nan enak. Minuman ini bukan sekadar minuman biasa, tapi topingnya beragam.
Ada ketan ireng yang jadi bahan utama minuman ini, dicampur dengan susu, es batu, dan beragam bahan lainnya. Legitnya minuman ini dari tapai ketan hitam, gurihnya dari susu, dan segarnya campuran es batu yang diserut, cocok jadi pelepas dahaga.
Adalah Adi Susanto, warga Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, yang membuat minuman ini. Adi mengatakan ide membuat menu jualan es suket ireng ini dari menjamurnya minuman kekinian.
Disebut es suket ireng merupakan singkatan dari es susu ketan hitam (ireng). Sebutan ireng adalah istilah Bahasa Jawa yang berarti hitam.
"Terinspirasi minuman kekinian. Jadi, yang selama ini es tape ketan hitam disajikan dengan santan dan es, di sini kami sajikan tanpa santan tapi diganti susu kental manis ditambah mutiara, jeli dan dibalur dengan whipe cream yang manis dan lezat," kata Adi di Kediri, Kamis.
Sebelum terjun ke dunia berjualan minuman ini, Adi pernah menduduki posisi yang cukup mentereng menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan swasta. Karena ingin mandiri, akhirnya memutuskan untuk resign dan merintis usaha membuka distributor.
Pandemi COVID-19 membuat usahanya tidak berkembang dengan baik. Namun, dirinya tidak putus asa dan tetap bersemangat dengan membuka kedai es. Beragam minuman dingin disajikan di kedai miliknya.
Ada es suket ireng yang menjadi primadona, karena permintaan pelanggan yang cukup banyak, ada juga beragam minuman jus dari buah-buahan.
Menurut Adi, selain offline, dirinya juga memanfaatkan daring untuk jualan dengan memasukkkan produknya di marketplace. Hal itu juga berdampak baik dengan semakin dikenal minuman yang dibuatnya, sehingga banyak pesanan.
Selain itu, untuk menarik minat calon pembeli, Adi melabeli minuman buatannya dengan nama "Sam Legob". Nama itu adalah dari bahasa malangan yang identik dengan walikan atau bahasa yang terbalik.
"Dinamakan Sam Legob karena teman-teman memanggil saya Bogel. Jadi, di Kediri orang familier panggil saya Bogel. Saya asli Malang, jadi saya namakan Sam Legob. Bahasa dibalik ala Malangan yang berarti Mas Bogel," kata dia.
Ia mengaku usaha ini awalnya dirintis di Malang. Karena saat ini sudah tinggal di Kabupaten Kediri, nama itu tetap dipertahankan dan menjadi nama khas jualannya termasuk menu minuman.
"Saya pertama merintis es suket ireng ini di Kota Malang. Biar identik dengan Kota Malang dan satu-satunya di Malang jadi saya memberi embel-embel 'es ngalaman' (malangan)," kata dia.
Harga satu gelas es yang dibuatnya juga cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 perak saja per gelas. Pembeli bisa mencoba beragam minuman es termasuk es suket ireng yang menjadi primadona di kedai ini.
Jika anda termasuk pecinta minuman dingin, minuman es suket ireng ini bisa menjadi salah satu rekomendasi dan laik untuk dicoba. Selamat mencoba.