Surabaya (ANTARA) - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2021 resmi digelar dan dipusatkan di Surabaya, serta disajikan secara hybrid atau penggabungan melalui daring/online dan luring/offline.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto di Surabaya, Senin mengatakan, pagelaran FESyar diharapkan menumbuhkembangkan industri maupun sektor keuangan syariah, khususnya di Jawa Timur, karena Jatim mempunyai prospek bagus.
"Jatim terdapat banyak pesantren maupun UMKM yang memproduksi produk-produk halal. Dan kami telah melakukan pendekatan melalui berbagai program. Seperti One Pesantren One Produk (OPOP) maupun mewadahinya melalui Himpunan Bisnis Pesantren (Hebitren)," katanya.
Budi mengatakan, pihaknya memiliki banyak pekerjaan rumah yang sangat menantang dalam upaya mengembangkan produk halal maupun keuangan syariah di Jatim.
"Apalagi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar memiliki peluang untuk menguasai pasar syariah dunia. Selama ini Indonesia diakuinya masih menjadi konsumen," katanya.
Sementara itu, Fesyar kali ini mengusung tema "Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Melalui Digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi", dan diselenggarakan mulai tanggal 27 September sampai 2 Oktober 2021.
Kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021 merupakan puncak kegiatan road to Fesyar Regional Jawa yang telah terselenggara di beberapa perwakilan wilayah secara virtual, seperti kegiatan talkshow bisnis syariah melalui program HItS corner, Fashion Desain Competition, hingga kegiatan forum lainnya terkait perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.(*)