Jakarta (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (8/9), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,85 persen atau 57,18 poin, menjadi menetap di 6.668,89 poin.
Indeks CAC 40 tergelincir 0,26 persen atau 17,43 poin menjadi 6.726,07 poin pada Selasa (7/9), setelah terangkat 0,80 persen atau 53,51 poin menjadi 6.743,50 poin pada Senin (6/9), dan jatuh 1,08 persen atau 73,09 poin menjadi 6.689,99 poin pada Jumat (3/9).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 31 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Stellantis N.V., perusahaan produsen mobil hasil penggabungan dari PSA Peugeot dan Fiat Chrysler, mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,80 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Sanofi yang merosot 2,48 persen, dan perusahaan spesialis manajemen energi internasional Schneider Electric berkurang 2,41 persen.
Sementara itu, perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie terdongkrak 1,18 persen, merupakan peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang menguat 1,17 persen, serta perusahaan telekomunikasi internasional Bouygues meningkat 0,91 persen. (*)
Saham Prancis kembali jatuh, indeks CAC 40 terpangkas 0,85 persen
Kamis, 9 September 2021 4:56 WIB