Surabaya (ANTARA) - Tiga Program Studi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya yakni D3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), D3 Teknologi Laboratorium Medis, dan D4 Teknologi Radiologi Pencitraan membuka kelas baru di Kabupaten Gresik guna memenuhi tenaga industri yang profesional.
Dekan Fakultas Vokasi Unair Prof. Anwar Ma’ruf di Surabaya, Selasa menuturkan bahwa Gresik ke depan akan menjadi pusat Vokasi Universitas Airlangga sesuai dengan mandat Rektor Prof. Mohammad Nasih.
"Kita tahun ini mendapatkan tugas dari rektor, beliau menginginkan nanti daerah di sekitar Surabaya, seperti Gresik dan Sidoarjo, itu akan menjadi pusat vokasinya Unair," katanya.
Prof. Anwar menjelaskan pemilihan wilayah Gresik bukan tanpa sebab. Selain karena letak geografisnya yang dekat, sebelumnya fakultas vokasi telah mendirikan Program Studi D3 Keperawatan di Gresik.
Kehadiran tiga prodi Fakultas Vokasi di Gresik itu mendapatkan sambutan hangat dari Bupati Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani. Gus Yani mendukung Gresik menjadi pusat Vokasi Unair khususnya untuk mendukung kawasan industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE).
Prof. Anwar mengungkapkan dukungan Gus Yani juga diwujudkan dengan pemberian hibah tanah kepada Unair. Letaknya masih satu deret di samping Rumah Sakit Ibnu Sina.
"Kita sudah menjalin kerja sama erat dengan Bupati Gresik. Beliau bahkan kemarin ikut promosi ke masyarakat," tutur Prof. Anwar.
"Kalau kita melihat di kampus B itu kan mau dibangun juga tempatnya sudah overload. Dari situ kita melihat bahwa sangat cocok sekali Gresik sebagai pusat vokasi Unair," ujarnya.
Mengenai Fakultas Vokasi di kampus utama, Prof. Anwar mengatakan pihaknya telah mendapatkan perintah dari rektor untuk melakukan analisis.
"Kami menganalisis, kira-kira prodi apa saja yang harus tetap di Surabaya. Kemudian prodi apa yang harus segera kita buka di Gresik," ucapnya.
Usai adanya penambahan beberapa kelas baru, kini total terdapat empat program studi yang ada di Gresik, yakni tiga prodi jenjang D3 dan satu prodi jenjang D4.
Tahun ini ketiga program studi yang baru ditambahkan telah mulai menerima mahasiswa baru. Meski baru saja dibuka, animo masyarakat ternyata sangat tinggi. Dari 30 pagu yang tersedia bagi masing-masing prodi, jumlah pendaftar melampaui lima kali lipatnya.
Pada Prodi D3 Keperawatan Gresik pun demikian. Dari 100 kuota, calon mahasiswa yang mendaftar tahun ini mencapai 800 orang. (*)