Surabaya (ANTARA) - Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III memberikan layanan pemeriksaan antigen gratis bagi para pengemudi angkutan logistik antarpulau yang melalui Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuannya, mendukung pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19.
VP Corporate Communication Pelindo III Suryo Khasabu di Surabaya, Minggu mengatakan layanan pemeriksaan diberikan kepada pengemudi angkutan logistik yang menuju Pulau Lombok dan Pulau Bali, dengan menyiapkan sedikitnya 5.000 paket pemeriksaan antigen gratis, dan akan dimulai Senin, (26/07).
“Layanan ini dapat diakses para pengemudi angkutan yang membawa barang kebutuhan pokok masyarakat dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju Terminal Gilimas Pelabuhan Lembar, maupun Pelabuhan Ferry Ketapang ke Pelabuhan Ferry Gilimanuk dan Pelabuhan Ferry Ketapang menuju Pelabuhan Ferry Lembar,” katanya.
Pemberian layanan ini, kata dia, sekaligus sebagai bentuk empati terhadap para pengemudi angkutan logistik yang berperan dalam distribusi barang bagi masyarakat. Terlebih, saat ini surat keterangan hasil pemeriksaan COVID-19 yang menunjukkan hasil negatif menjadi salah satu syarat dalam melakukan perjalanan.
"Pos layanan pemeriksaan antigen gratis ini ada di Terminal Sritanjung, Banyuwangi. Letaknya cukup strategis dan mudah diakses para pengemudi angkutan logistik. Para pengemudi cukup menunjukkan tiket angkutan kapal beserta kartu identitas untuk memperoleh layanan tersebut,” kata Suryo Khasabu.
Sementara itu General Manager Pelindo III Pelabuhan Tanjung Wangi Pitria Kartikasari memperkirakan dalam sehari pihaknya mampu melayani pemeriksaan hingga 400 orang.
Hitungan tersebut diperoleh dari jumlah angkutan logistik yang melalui Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Ketapang. Di Pelabuhan Tanjung Wangi misalnya, dalam satu hari rata-rata terdapat 90 angkutan barang yang menuju Pelabuhan Lembar.
"Satu angkutan biasanya ada satu orang pengemudi utama dan satu orang pendamping atau pengemudi cadangan, jadi di Pelabuhan Tanjung Wangi sendiri dalam sehari kurang lebih 200 orang, di Pelabuhan Ketapang juga kurang lebih sama, total sehari untuk 2 tempat kurang lebih 400 orang," katanya.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak khususnya Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, Kementerian Perhubungan unsur TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan dilibatkan, dan akan dimulai pukul 08:00 WIB - 24:00 WIB.
"Hasil pemeriksaan antigen akan diverifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan, jika ada yang kedapatan positif maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut," demikian Pitria Kartikasari.(*)