Surabaya (ANTARA) - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan beredarnya video kerincuhan saat operasi penertiban dalam rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang terjadi di Jalan Bhineka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak Banteng Baru, Sabtu (10/7) malam.
Ganis dikonfirmasi di Surabaya, Minggu mengatakan kejadian itu bermula saat petugas dari polsek dan kecamatan setempat melakukan operasi tiga pilar.
"Ketika menertibkan warung, pemilik justru menantang petugas. Kemudian massa berdatangan. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," ujarnya.
Ganis berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Ia meminta kepada masyarakat Surabaya khususnya warga Kenjeran agar mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM darurat.
Menurutnya, tujuan kebijakan ini ialah demi kesehatan dan keselamatan bersama. "Dan terkait kejadian pengrusakan tersebut sedang ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kenjeran Henni Indriaty juga menyayangkan masyarakat setempat yang menyerang petugas.
Meski begitu, pihaknya akan terus menerus memberikan sosialisasi PPKM darurat di kecamatan setempat.
"Kita akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kita peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar COVID-19," katanya. (*)
Kapolres Tanjung Perak sesalkan kericuhan saat operasi penertiban PPKM darurat
Minggu, 11 Juli 2021 15:37 WIB
Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut