Surabaya (ANTARA) - Tim medis Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mengumumkan sebanyak dua pasien COVID-19 varian Delta atau B1617.2 atau varian India sudah diperbolehkan pulang karena telah terkonfirmasi negatif.
"Dua orang pasien dari hasil tracing penyekatan Suramadu sudah dinyatakan sembuh," ujar Penanggung Jawab RSLI Surabaya Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra, Sp.B, Sp.BTKV kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Salah seorang pasien COVID-19 varian Delta berasal Bangkalan, masuk pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan (meriang) dan tanpa komorbid, sedangkan seorang lainnya dari Sampang dengan gejala ringan (panas) yang juga tanpa komorbid.
"Setelah menjalani perawatan dan pengobatan, hari ini dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Dengan demikian, RSLI dapat dikatakan berhasil menangani dan menyembuhkan pasien varian baru Delta," ucap dia.
Ia berpesan khususnya kepada pasien yang telah sembuh agar selalu menjalankan protokol kesehatan secara konsisten, terus berusaha menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh melalui makan makanan bergizi.
"Asupan vitamin yang cukup (terutama yang bersumber dari buah-buahan, red.), istirahat saat badan mulai terasa lelah, baik fisik maupun pikiran atau mental," katanya.
Nalendra juga menjelaskan bahwa dengan kesembuhan dua pasien varian Delta maka masyarakat tidak perlu terlalu takut, namun harus tetap waspada dengan tipologi varian baru yang lebih cepat menular dan menyebar, lebih cepat daya rusaknya (apabila tidak segera ditangani) serta menyerang orang berusia muda.
"Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama adalah langkah yang harus dijalankan selama pandemi belum berakhir, dan dijadikan kebiasaan baru," tutur dr Nalendra.
Sejak Mei 2021, RSLI telah menerima konfirmasi tujuh pasien varian baru, yakni B.117 (Strain Inggris) satu orang, B.1351 (Strain Afrika Selatan) satu orang, dan B1617.2 (Strain India) lima orang.
Strain Inggris dan Afsel didapat dari sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinyatakan telah sembuh, serta Strain India semua berasal dari warga Madura hasil tracing penyekatan Suramadu sisi Surabaya.
Seorang pasien varian Delta pindah faskes ke RS Bojonegoro pada 12 Juni 2021 dengan pertimbangan lebih dekat domisili, lalu dua orang sembuh hari ini dan dua orang masih dirawat dengan kondisi stabil.
"Yang masih dirawat tetap mendapatkan penangan khusus, yaitu di ruangan tersendiri dengan monitoring dan observasi sesuai ketentuan, serta tata laksana pelayanan pasien khusus," tutur Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 (PPKPC) RSLI, Radian Jadid.
Kondisi klinis, lanjut dia, terus dimonitoring ketat, dan penangan lebih serius dari para dokter maupun tenaga kesehatan RSLI yang didampingi penanganan non-medis oleh relawan pendamping PPKPC RSLI.