Probolinggo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Hari Tri Suci Waisak di Pelataran Candi Jabung Desa Jabung, Kabupaten Probolinggo, Sabtu.
Kegiatan tersebut diawali dengan ibadah Waisak yang diikuti umat Buddha dari Keluarga Buddhayana Jawa Timur dan seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, saya menyampaikan selamat memperingati Hari Tri Suci Waisak Tahun 2021 kepada seluruh umat Buddha," kata Bupati Probolinggo P Tantriana Sari saat menghadiri peringatan Waisak di Candi Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri dan jajaran pengurus Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang ada di sekitar Candi Jabung.
"Semoga perayaan Hari Tri Suci Waisak membawa ketentraman, kebahagiaan dan kedamaian tidak saja bagi umat Buddha tapi juga bagi umat manusia seluruhnya," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Timur atas dipilihnya Candi Jabung di Probolinggo sebagai lokasi ibadah Waisak dalam rangka peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak tahun 2021.
Sementara Ketua DPD Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Timur Tosin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, sehingga prosesi ibadah dan perayaan Hari Tri Suci Waisak di Candi Jabung dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.
Candi Jabung merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang memiliki struktur bangunan bata merah.
Candi tersebut berusia ratusan tahun dan menurut kitab Nagarakertagama, tempat tersebut adalah tempat pemakaman Bhre Gundal yang merupakan salah satu keluarga raja.