Bandung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) menjadi role model bagi sejumlah negara di kawasan ASEAN dalam tata kelola perzakatan.
"Banyak yang studi banding ke Indonesia. Apa yang dilakukan selama ini mengelola zakat secara nasional, serta melalui LAZ. Ada diharapkan bisa bekerja untuk mengumpulkan dan mengelola zakat sebaik-baiknya," ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad saat membuka gelaran Konferensi Zakat Internasional (ICONZ) ke-8 di Bandung, Rabu.
Dalam tata kelola zakat, Noor mengatakan Baznas memiliki badan hingga tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, Baznas juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga amil zakat (LAZ).
Dengan struktural dan kolaborasi ini membuat kinerja Baznas dalam proses pengumpulan dan distribusi tertata rapi.
Ada delapan program prioritas yang dijalankan Baznas yakni Rumah Sehat Baznas (RSB), Baznas Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa Baznas, program pemberdayaan seperti Z-Chicken, Z-Mart, Z-Oto, Rumah Layak Huni, hingga Baznas Tanggap Bencana (BTB).
"Kita juga memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita di luar negeri yang membutuhkan bantuan. Sampai sekarang Rp321 miliar bantuan untuk Palestina dan akan terus bertambah," kata dia.
Role model Baznas ini disampaikan juga oleh General Secretary World Zakat and Waqf Forum (WZWF) H.E. Datuk Dr. Ghazali Md. dari Malaysia. Baznas dinilai sebagai lembaga pengumpul dan pengelola zakat yang kuat.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas terselenggaranya ICONZ ke-8. Baznas telah menjadi lembaga yang kuat, dan menjadi rujukan bagi negara-negara lain," kata dia.
Begitu pula dengan Dekan Faculty of Economic and Islamic Finance Brunei Darussalam Sultan Sharif Ali Islamic University Muhammad Zaki bin Haji Zaini yang berharap konferensi ICONZ memberikan dampak untuk diterapkan di negaranya.
"Apa yang dihasilkan di konferensi ini nantinya akan kami bawa ke negara kami untuk diadaptasi dan diimplementasikan sesuai dengan ketentuan di negara kami," ujar Muhammad Zaki.
Apresiasi juga disampaikan oleh CEO Shunduq Zakat Jordan Dr. Abid Smerat. Ia berharap konferensi ini dapat menghasilkan inovasi-inovasi bagi perkembangan zakat dunia.
Baznas RI jadi role model tata kelola zakat di ASEAN
Rabu, 18 Desember 2024 16:07 WIB