Jember (ANTARA) - Seorang pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Jember diisolasi di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura Surabaya, Jawa Timur, karena terkonfirmasi positif COVID-19 varian baru B117 atau strain Inggris.
"Memang benar satu pekerja migran asal Jember terkonfirmasi positif COVID-19 varian baru dan dirawat di RS Lapangan Indrapura, sehingga yang bersangkutan masih belum diperbolehkan pulang ke Jember," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember Bambang Edy Santoso saat dihubungi di Jember, Selasa.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 varian baru ditangani khusus di RSLI Surabaya
Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terkait kondisi pekerja migran asal Jember yang terpapar varian baru COVID-19.
"Semua pekerja migran yang dijemput Dinas Perhubungan Jember di Asrama Haji Sukolilo sudah menjalani karantina selama dua hari dan tes usap dengan hasil negatif, sehingga mereka dibawa ke Jember untuk dikarantina lagi selama tiga hari," tuturnya.
Baca juga: Pandemi belum berakhir, Dokter Nalendra ingatkan masyarakat tak abai protokol kesehatan
Semua pekerja migran yang tiba di Jember, lanjut dia, harus menjalani karantina selama tiga hari di dua lokasi yang disediakan Pemkab Jember, yakni Hotel Kebonagung dan Hotel Bandung Permai.
"Petugas Dinkes Jember akan melakukan tes usap kepada seluruh pekerja migran yang menjalani karantina di dua hotel yang disediakan Pemkab Jember. Kalau hasilnya positif, mereka akan diisolasi di RSD dr. Soebandi Jember," katanya.
Untuk pekerja migran yang hasil tes usapnya negatif, Disnaker Jember akan meminta camat atau perangkatnya melakukan penjemputan guna mengantar pekerja migran tersebut ke kampung halamannya.
"Selama di rumah, pekerja migran tersebut harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan mendapat pengawasan dari perangkat desa setempat," tambahnya.
Berdasarkan data Disnaker Jember, tercatat jumlah pekerja migran Indonesia yang sudah datang di kabupaten itu sebanyak 473 orang dan tujuh orang di antaranya tiba di Jember pada Selasa (18/5) malam.
Untuk tujuh orang pekerja migran tersebut akan dikarantina di Hotel Bandung Permai selama tiga hari dan kemudian menjalani tes usap.
Seorang pekerja migran asal Jember terpapar COVID-19 diisolasi di RSLI Surabaya
Selasa, 18 Mei 2021 22:15 WIB