Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Jember berharap Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2021-2024, Hendy Siswanto dan M. Balya Firjaun Barlaman dapat memenuhi harapan rakyat untuk pembangunan dan perbaikan Jember lebih baik ke depan dalam segala hal.
"Perlu kami sampaikan bahwa periode Bupati dan Wakil Bupati Jember saat ini berjalan cukup pendek yakni tiga tahun, sehingga harus disadari betul agar tidak terjebak pada eforia politik dan mengabaikan harapan begitu besar dari rakyat," kata Ketua Umum IKAPMII Jember Dr Akhmad Taufiq dalam rilis yang diterima ANTARA, di Jember, Jumat.
Menurutnya pihaknya mengucapkan selamat atas dilantik-nya Hendy Siswanto dan M. Balya Firjaun Barlaman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2021-2024.
"Dilantik-nya bupati dan wakil bupati baru menandai babak baru pemerintahan di Jember dan sekaligus sebagai wujud kemenangan demokrasi dan rakyat Jember, yang secara partisipatif dapat melaksanakan Pilkada 2020 dengan dinamis dan damai," tutur-nya.
Bagi IKA-PMII Jember, lanjut dia, pelaksanaan pilkada hingga pelantikan bupati dan wakil bupati yang berjalan secara damai tersebut merupakan sesuatu yang patut disyukuri, sedalam-dalamnya rasa syukur yang perlu disampaikan kepada Allah SWT karena merupakan modal sosial dan modal politik yang tidak boleh disia-siakan.
"Rakyat Jember berharap hadirnya tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif dengan mengedapankan prinsip demokrasi, transparansi kebijakan, dan pengelolaan program yang pro rakyat," katanya.
Ia mengatakan harapan tersebut merupakan suatu keniscayaan yang wajib direalisasikan, tanpa harus terjebak kepada kepentingan politik sesaat oleh pemegang otoritas saat ini.
"Untuk itu, penting mengembangkan karakter kepemimpinan dan pemerintahan yang populis, demokratis, dan jauh dari elitisme birokrasi yang betul-betul memiliki itikad yang serius untuk membangun sistem birokrasi yang melayani rakyat Jember sebaik-baiknya," ujarnya.
IKAPMII Jember juga mengimbau agar masa pemerintahan yang cukup pendek tersebut sesegera mungkin digunakan secara efektif oleh bupati dan wakil bupati yang dilantik untuk melakukan komunikasi dan sinergi dengan pihak-pihak strategis di kabupaten Jember.
"Hal ini penting karena tanpa komunikasi dan sinergi itu mustahil bupati dan wakil bupati dapat melakukan percepatan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Jember secara baik dan efektif," ucap akademisi Universitas Jember itu. (*)