Surabaya (ANTARA) - Relawan Khofifah-Emil, Medi Bastoni (48), melakukan aksi jalan kaki dari titik nol kilometer Kabupaten Tulungagung menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur setelah kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jatim 2024.
“Saya adalah relawan Ibu Khofifah dan sebelumnya juga relawannya Pak Prabowo. Kami ingin jalan ke IKN dengan dimulai dari titik nol Kabupaten Tulungagung. Dengan harapan nanti program semuanya nyambung dari pusat sampai ke daerah,” kata Medi yang saat Pilkada Jatim menjadi saksi TPS untuk Khofifah-Emil ini dalam keterangannya, Rabu.
Medi akan melanjutkan perjalanan dengan target sampai di IKN pada tanggal 25 Desember 2024.
Dalam perjalanan ini, bapak empat anak ini membawa serta bibit tanaman pohon beringin untuk ditanam di IKN.
Baca juga: Khofifah ajak masyarakat hidup guyup rukun modal membangun bangsa
Ia berkomitmen agar tanaman yang menjadi simbol persatuan dan juga lambang Kabupaten Tulungagung ini bisa ditanam juga di IKN. Dengan harapan bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.
Selama di kediaman Khofifah, Medi dijamu hangat dengan ramah tamah dan juga diajak minum kopi bersama Gubernur Jatim terpilih itu.
Sembari bercengkrama, Khofifah juga membekali Medi dengan udeng khas Madura. Dengan harapan udeng tersebut turut dibagikan dan dikenalkan ke warga kampung di Kalimantan Timur.
“Kita kan memang sudah mendeklarasikan gerbang baru Nusantara. Nah, ternyata beliau ini mendahului untuk napak tilas dari gerbang baru nusantara. Dari Jawa Timur ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,” katanya.
Baca juga: Khofifah sebut laut jadi pemersatu bangsa wujudkan kedaulatan maritim
“Jadi muatan beliau sebetulnya adalah untuk membangun koneksitas antara Jawa Timur dengan Kalimantan Timur. Antara gerbang baru Nusantara dengan Ibu Kota Nusantara. Karena besarnya Nusantara ini adalah bagian dari kebesaran yang pernah dibangun oleh Majapahit, bagaimana nusa dan antara pulau-pulau terluar itu menjadi satu kesatuan dan itulah Indonesia,” tambah Khofifah.
Pada Medi, Khofifah juga memesankan agar pihaknya memastikan kondisi tubuh dan kesehatan selama perjalanan. Khofifah memastikan Medi juga membawa obat-obatan standar seperti paracetamol dan obat-obatan pertolongan pertama.
“Nah tadi saya juga menitipkan udeng. Sebenarnya dari berbagai daerah di Jawa Timur itu kan punya banyak jenis udeng. Nah saya kebetulan siapkan udeng Madura. Jadi di sana beliau pasti ketemu perkampungan, atau beliau mungkin akan berhenti di mushola atau berhenti di warung, maka ini kami harap menjadi salam kita untuk bumi Nusantara dari bumi Majapahit Jawa Timur,” kata Khofifah.