Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah setempat guna menangkal penyebaran hoaks yang semakin marak.
"Berita hoaks ini berbahaya jika dikonsumsi oleh publik, sehingga kami bekerja sama dengan PWI Jatim untuk memerangi serta menangkal hoaks yang ada di Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat audensi dengan pengurus PWI Jatim di Mapolda setempat, Surabaya, Selasa.
Kapolda mengatakan pihaknya sedang menimbang untuk membentuk suatu badan yang terdiri dari berbagai unsur seperti pemerintah, kepolisian, pakar hingga asosiasi siber guna memerangi hoaks di Jatim.
"Sehingga ke depan dalam penanganan berita hoaks ada aturan hukum yang berlaku. PWI menjadi bagian penting untuk menangkal hoaks di Jatim," katanya.
Pada kesempatan itu Irjen Nico memaparkan keberhasilan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama dan kedua serta PPKM skala mikro yang mampu menurunkan angka COVID-19 di Jatim.
"Penerapan PPKM sangat efektif dalam mengurangi penyebaran COVID-19 di Jatim," katanya.
Ketua PWI Jatim Ainur Rohim menyatakan pihaknua mendukung langkah Kapolda Jatim menangkal penyebaran hoaks yang semakin marak.
"PWI Jatim akan intensif melakukan sosialisasi ke pelajar dan generasi muda agar lebih selektif dalam memilih berita," katanya. (*)
Polda gandeng PWI Jatim tangkal penyebaran hoaks
Selasa, 23 Februari 2021 17:19 WIB
PWI menjadi bagian penting untuk menangkal hoaks di Jatim