Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengoperasikan sebuah armada bus pelayanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) keliling kampung.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Ari Galang menjelaskan kegiatan ini bagian dari program "Polisi Sobo Kelurahan" yang digalakkan kepolisian wilayah setempat selama masa pandemi virus corona (COVID-19).
Video oleh Hanif Nashrullah
"Kita selalu berputar melayani SIM keliling di kampung-kampung yang meliputi seluruh kelurahan wilayah Kota Surabaya. Kita datangkan bus 'sobo' kelurahan ini untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan mengurus perpanjangan SIM khususnya," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Menurutnya, pelayanan SIM keliling kampung terbilang efektif mengurai antrian para pemohon di tempat-tempat pelayanan SIM yang telah ada, sehingga mencegah kerumunan dan turut membantu pencegahan penularan virus corona (COVID-19).
"Selain itu masyarakat yang masa berlaku SIM-nya sudah habis tidak perlu datang jauh-jauh untuk mengurusnya," ujarnya.
Armada bus pelayanan SIM keliling Polrestabes Surabaya hari ini terlihat diparkir di sebuah lahan yang agak luas di kawasan perkampungan wilayah Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya.
Lauwata, warga setempat, tidak menyianyiakan kesempatan itu untuk mengurus perpanjangan SIM miliknya yang masa berlakunya hampir habis.
"Biasanya saya mengurus perpanjangan SIM di Gerai Pelayanan Tunjungan Plaza setelah pulang kerja," katanya.
Lelaki berambut panjang berusia 48 tahun itu mengapresiasi karena pelayanan SIM keliling kampung dinilai sebagai inovasi dari Polrestabes Surabaya yang sangat membantu dan memudahkan masyarakat.
"Apalagi bagi warga yang tidak punya kendaraan. Dengan adanya pelayanan SIM keliling kampung yang disediakan Polrestabes Surabaya, warga bisa datang mengurus permohonan perpanjangan dengan berjalan kaki dari rumah," ucapnya. (*)
Polrestabes Surabaya operasikan pelayanan SIM keliling kampung
Senin, 22 Februari 2021 16:44 WIB
Terbilang efektif mengurai antrian para pemohon di tempat-tempat pelayanan SIM yang telah ada, sehingga mencegah kerumunan dan turut membantu pencegahan penularan virus corona (COVID-19)