Malang (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa hasil tes usap atau swab test kedua Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19, dinyatakan negatif virus corona.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan bahwa hasil tes usap kedua yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kota Malang untuk wali kota, dan sekda tersebut, dikeluarkan Senin (7/12).
"Kemarin hasil tes usap kedua sudah keluar, hasil swab pak wali kota dan keluarga, termasuk pak sekda, dinyatakan negatif COVID-19," kata Widianto di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Widianto menjelaskan saat ini baik Wali Kota Sutiaji maupun Sekda Kota Malang Wasto, masih menjalani masa pemulihan, usai terpapar virus yang pertama kali merebak di Kota Wuhan, China, itu.
Menurut Widianto, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan wali kota dan Sekda Kota Malang tersebut akan kembali beraktivitas. Namun, untuk Wali Kota Malang, pada Selasa (8/12), berencana mengikuti rapat paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang secara daring.
"Belum diinformasikan kapan akan kembali beraktivitas, beliau kemarin menginformasikan hasil swab kedua. Adapun untuk hari ini, pak wali berencana mengikuti paripurna dewan secara daring," kata Widianto.
Pada Selasa (1/12), Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun instagramnya sam.sutiaji, menyatakan bahwa dirinya beserta keluarga terkonfirmasi positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Labkesda Dinkes Kota Malang.
Usai Wali Kota Malang dinyatakan positif COVID-19, istri, dan anak dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang, juga dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona, termasuk Sekretaris Daerah Wasto.
Selain dua pejabat utama di lingkungan Pemerintah Kota Malang tersebut terkonfirmasi positif COVID-19, ada enam orang aparatur sipil negara (ASN) yang dinyatakan positif terpapar virus corona, dan saat ini tengah menjalani perawatan.
Secara keseluruhan, di Kota Malang tercatat ada 2.340 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.070 orang dinyatakan sembuh, sementara 242 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.