Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mulai berpamitan kepada sejumlah elemen masyarakat di setiap kesempatan seiring masa baktinya tersisa sekitar 2,5 bulan, tepatnya Februari 2021.
"Bapak/ibu semua, saya berhenti sebagai bupati Insya-Allah sekitar 2,5 bulan lagi. Kulo nyuwun ngapunten ingkang kathah (saya mohon maaf yang sebesar-besarnya) atas semua kekurangan saya, baik secara pribadi maupun sebagai bupati," ujar Bupati Azwar Anas saat sambutan acara penyerahan insentif guru ngaji di Banyuwangi, Sabtu.
Azwar Anas mengakui bahwa masih banyak kekurangan selama menjabat sebagai bupati. Ia mengibaratkan daftar kekurangan itu tak akan muat jika ditulis di sebuah buku tebal.
"Untuk itu, sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, mohon dibukakan pintu maaf untuk saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai bupati. Kami juga meminta doa dari semuanya agar sampai akhir nanti bisa melepaskan jabatan dengan husnul khatimah," tuturnya.
Ia mengajak seluruh warga Banyuwangi untuk selalu guyub penuh persahabatan dan persaudaraan, sehingga daerah ini bisa terus membangun.
"Apa yang sudah dikerjakan pemerintah bersama seluruh warga dalam beberapa tahun terakhir ini perlu terus disempurnakan. Kuncinya adalah masyarakat semuanya guyub, penuh persaudaraan," katanya.
Bupati Azwar Anas menambahkan dalam setiap pertemuan dengan warga maupun acara-acara kedinasan hingga 2,5 bulan lagi akan digunakan untuk berpamitan dan meminta maaf, sembari menyelesaikan beberapa program pembangunan yang sedang berjalan.
"Beberapa tahun terakhir ini telah banyak yang kita lakukan bersama, suka dan duka, gagal dan berhasil. Di antara semua itu, sekali lagi begitu banyak kekurangan saya. Saya mohon betul dibukakan pintu maaf," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mulai berpamitan jelang masa jabatan berakhir
Sabtu, 28 November 2020 15:47 WIB