Sidoarjo (ANTARA) - Bakal Calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada 2020, Kelana Aprilianto, memastikan tidak ada wacana untuk mengganti bakal calon Wakil Bupati Sidoarjo Dwi Astutik yang saat ini sedang menjalani isolasi karena COVID-19.
"Kondisi Bu Dwi Astutik sudah sehat, dalam waktu dekat sudah bisa beraktivitas kembali untuk menyolidkan muslimat di Sidoarjo," kata Kelana di sela kegiatan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk Kemangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kelana Aprilianto-Dwi Astutik oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Senin.
Kelana mengatakan dengan basis suara yang dimilik saat ini, seperti basis merah (PDI Perjuangan), Basis Ijo (Basis NU maupun Muslimat) dan Basis Biru (PAN atau Muhammadiyah) dapat memenangkan Pilkada 2020.
"Saya pikir kalau ketiga basis itu solid bergerak dalam satu komando dengan konsep yang jelas, maka saya yakin akan menang," ucap dia.
Sementara Sumi Harsono selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo mengatakan sekarang sudah waktunya menatap ke depan, rapatkan barisan untuk berjuang memenangkan pasangan dengan tagline BerKELAS.
"Seluruh kader dan simpatisan hukumnya wajib untuk memenangkan calon kami. Karena taruhannya adalah marwah dan kehormatan partai," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini peluang PDI Perjuangan sangat besar, karena tidak ada petahana yang mencalonkan diri. "Bagaimanapun caranya PDIP harus menang," ucap-nya.
Di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti dan terakhir Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.