Surabaya (ANTARA) - Siswi SMAN 1 Malang, Athiyyah Putri Nararya, terpilih mewakili Jawa Timur di ajang Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2020 dari kategori remaja dan akan bersaing dengan provinsi lain se-Indonesia.
“Persiapan sudah 80 persen. Dengan kemampuan dan keterampilan yang saya miliki, saya optimistis dan semoga bisa membawa nama baik Jawa Timur untuk Indonesia,” ujarnya di Surabaya, Kamis.
Kontestasi bergengsi di bidang pendidikan ini akan digelar pada 8-10 Oktober 2020 di Bandung, setelah tertunda beberapa bulan karena pandemi COVID-19.
Pemilihan tersebut diselenggarakan Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia di bawah PT Madu Nusantara.
Nara, panggilan akrabnya, maju di ajang prestisius ini karena ingin menebarkan energi positif dari apa yang telah dilakukan.
Gagasannya soal “Merdeka Belajar” menjadi tema yang siap diadu bersama kontestan lainnya.
Menjadi siswa berprestasi, kata dia, tidak melulu didapat dari perlombaan dan berharap perjuangannya selama ini mampu memberikan inspirasi bagi lainnya, bahwa makna berprestasi itu lingkupnya sangat luas.
Peraih Gold Medal National English Olympiad by EEC 2012 tersebut mengungkapkan, di masa pandemi COVID-19 dirinya tetap berlatih mandiri di rumahnya.
Masa pendemi, lanjut dia, mendorongnya lebih mandiri dan merdeka belajar otodidak dengan fasilitas yang ada.
“Saya menyeimbangkan antara akademik dan nonakademik. Kegiatan pelajaran sekolah harus saya tuntaskan, sembari membagi waktu untuk persiapan lomba nasional,” kata siswi berusia 17 tahun tersebut.
Nara sebagai kandidat kuat Puteri Pendidikan Indonesia berangkat dari modal kepeduliannya kepada dunia pendidikan dan kini menekuni keterampilan di bidang menggambar, melukis serta membatik.
“Misalnya dari membatik, semua bisa belajar tentang pendidikan karakter. Bahwa, seluhur dan sedalam itu makna pendidikan kebudayaan kita,” tuturnya. (*)