Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api pada 19-20 Agustus tercatat naik 44 persen, yakni 131.146 orang bersamaan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, dibandingkan dengan periode sama pekan sebelumnya sebanyak 91.074 pelanggan.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus di Jakarta, Jumat, mengatakan rute-rute yang menjadi favorit masyarakat adalah rute diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lainnya.
KAI telah mengantisipasi peningkatan tersebut dengan menambah perjalanan KA untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat pada libur panjang akhir pekan ini, katanya.
Pada periode 19-23 Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 260 KA per hari, atau naik 21 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 215 KA per hari.
Khusus perjalanan KA Jarak Jauh, jumlahnya mencapai rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari pada periode tersebut. Naik 49 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 59 KA Jarak Jauh per hari.
Untuk lebih menarik minat calon penumpang, KAI juga mengadakan promo Steal Deal 50 persen untuk 4 Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan 22 dan 23 Agustus 2020.
"Promo ini sebagai bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setianya, juga untuk semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi KA," ujar Joni.
Terdapat empat KA Jarak Jauh yang mendapat promo Steal Deal 50 persen adalah KA Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang pp), KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), KA Singasari (Pasar Senen - Blitar pp), dan KA Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp).
KAI memberikan potongan harga sebesar 50 persen dari harga normal untuk tiket 4 KA tersebut, sehingga tarif KA Wijayakusuma Eksekutif menjadi Rp165.000 dan Ekonomi Rp130.000; KA Mutiara Timur Eksekutif Rp110.000 dan Ekonomi Rp85.000; KA Singasari Eksekutif Rp155.000 dan Ekonomi Rp110.000 dan KA Pasundan Ekonomi Rp85.000.