Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng Bank Jatim Cabang Kediri, membagikan paket bahan pokok untuk 450 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi di wilayah Kota Kediri namun dengan KTP luar kota.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Pemerintah Kota Kediri berupaya semaksimal mungkin untuk masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Yang penting kita sekarang beradaptasi jadi ke mana-mana harus pakai masker. Saya titip pesan kepada adik-adik untuk membantu mengingatkan teman-temannya yang belum menggunakan masker," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.
Ia juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak dijual. Bantuan tersebut merupakan CSR dari Bank Jatim yang diberikan berupa paket sembako. Isinya antara lain beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, sarden dua kaleng, sosis satu kaleng, mie instan 10 buah, kecap manis satu botol dan krupuk mentah satu bungkus.
"Saya pesan jangan dijual ya. Mudah-mudahan bisa membantu adik-adik sekalian. Memang tidak ada pilihan lain karena kita sedang pada masa pandemi," kata dia.
Dirinya juga meminta berpesan agar mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini masih menimba ilmu di Kota Kediri bisa belajar dengan baik.
"Yang kami lakukan disini adalah mendata daring. Tadinya kami ingin membantu semua tapi seperti tidak bisa. Mekanismenya harus melalui CSR. Saya pesan jangan sampai ada gesekan di masyarakat. Kalau ada temannya yang kesusahan tolong dibantu," harap Mas Abu, sapaan akrabnya.
Para mahasiswa yang mendapatkan bantuan mengaku sangat senang, karena bisa menghemat uang. Seperti yang dikatakan oleh Bachrul Ulum, yang merupakan mahasiswa asal Banten. Saat ini, ia masih menempuh pendidikan di Universitas Kadiri.
"Pastinya saya bersyukur diberikan bantuan ini. Pemerintah juga sangat peduli dengan keadaan anak-anak rantau. Sangat bersyukur dan terima kasih kami pun merasa bahagia," kata Bachrul yang masih duduk di semester II ini.
Bachrul Ulum mengatakan dirinya mengetahui adanya program pemberian bantuan ini dari pengumuman di jejaring media.
"Saya lihat di Instagram, terus mendaftar. Harapannya pemerintah terus mengayomi masyarakat," kata dia.
Hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Bank Jatim Cabang Kediri Ester, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut.
Bantuan berupa bahan pokok tersebut memang diberikan kepada 450 mahasiswa dan mahasiswi dari 17 perguruan tinggi di Kota Kediri dan merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Setiap penerima bantuan harus mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya. Selain itu jarak antara penerima bantuan juga telah diatur. Penyerahan pada paket bantuan ini juga akan dilakukan bertahap. (*)