Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan bahan pokok dari Bank Jatim Cabang Kediri yang selanjutnya akan diberikan kepada mahasiswa dari luar kota yang kuliah di daerah setempat..
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi bantuan yang terus mengalir kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri.
"Kami sangat berterima kasih, karena ini tentunya meringankan kerja kami. Bantuannya akan kami salurkan langsung kepada yang membutuhkan," kata Wali Kota di Kediri, Selasa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto menambahkan penyaluran bantuan bahan pokok tersebut nantinya akan diberikan secara bertahap untuk mahasiswa yang berasal dari luar kota.
"Dinas pendidikan hanya sebagai penyalur, pengajuan pendataan ada di dinas pendidikan. Nanti dari Bank Jatim juga menyampaikan sudah berupa bahan pokok kemasan dan kami tinggal mengambil secara bergelombang sesuai dengan SOP protokol kesehatan," ujar Siswanto.
Pimpinan Bank Jatim Cabang Kediri Wioga Adhiarma Aji mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Kemarin kami juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa bahan pokok tapi ada juga beberapa mahasiswa yang posisinya dia di Kota kediri dan tidak bisa pulang. Tujuan kami untuk teman-teman mahasiswa atau pelajar-pelajar di Kota Kediri yang tidak bisa pulang, sehingga mereka tidak sampai kekurangan uang atau kesulitan untuk makan. Jadi kami sampaikan tadi kepada pemkot melalui dinas pendidikan untuk disampaikan kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk menyambung hidup mereka," kata Aji.
Bantuan juga bukan hanya diberikan oleh Bank Jatim Cabang Kediri, melainkan juga BCA Kota Kediri. Bantuan tersebut berupa alat kesehatan yang bisa dimanfaatkan untuk tenaga kesehatan di Kota Kediri.
"Ini sumbangsih BCA untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri agar penyebaran siklusnya menurun," kata Pimpinan Cabang BCA Kota Kediri Nanang.
Adapun bantuan yang diberikan dari Bank Jatim Cabang Kediri yaitu bahan pokok senilai Rp90 juta, sedangkan bantuan dari Bank BCA Cabang Kediri berupa alat kesehatan (alkes) dengan rincian alat pelindung diri (APD) sebanyak 120 unit dan masker medis sebanyak 250 dus. (*)