Banyuwangi (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari ini mengumumkan tambahan dua kasus baru positif terinfeksi virus corona sehingga jumlah keseluruhan ada 13 orang pasien positif.
"Ada tambahan dua kasus positif, yaitu pasien nomor 12 dan 13. Pasien 12 adalah seorang pria berusia 33 tahun asal Kecamatan Kalipuro yang bekerja di Pulau Madura. Riwayat yang bersangkutan mobilitas Surabaya, Gresik, Banyuwangi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa bersangkutan (pasien nomor 12) sempat kembali ke Banyuwangi dan saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya.
Oleh perusahaannya, lanjut dia, pasien difasilitasi dan dikumpulkan di Gresik untuk tes usap sebelum diberangkatkan ke Madura. Selanjutnya tes usap 4 Juni 2020 dan hari ini dinyatakan positif. Saat ini pasien diisolasi di RSUD Blambangan.
Pasien 12 tidak memiliki gejala kesakitan (orang tanpa gejala). Dinkes Banyuwangi telah melakukan penelusuran terhadap kontak eratnya sebanyak 12 orang, yaitu 10 anggota keluarga, satu tetangga, dan satu teman.
”Hari ini tim kami melakukan rapid test terhadap 12 orang tersebut,” ujar dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Sedangkan pasien nomor 13, katanya, seorang perempuan dari Kecamatan Muncar, yang selama satu bulan terakhir berdomisili di Tegaldlimo. Pasien corona perempuan ini memiliki kontak erat dengan pasien 08 dan juga tidak memiliki gejala sakit apapun atau OTG.
Pasien nomor 13 itu, lanjut Rio, merupakan calon pasangan pasien 08. Sejak pasien 08 dinyatakan positif, perempuan ini juga melakukan isolasi mandiri dan terus dilakukan pemantauan oleh petugas sambil menunggu hasil tes usap yang keluar hari ini.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di RSUD Genteng untuk pemeriksaan lanjutan dan penanganan penyakitnya, termasuk tes usap ulang," paparnya.
Menurut dia, Gugus Tugas setempat juga sudah melakukan pelacakan (tracing) ke kontak erat ke pasien tersebut, dan ada tujuh orang anggota keluarga pernah kontak pasien nomor 13.
"Telah dilakukan tes cepat kepada tujuh orang itu, hasilnya nonreaktif. Kami akan lakukan tes cepat ulang dalam waktu dekat ini," katanya.
Selain itu, dilaporkan juga ada tambahan satu pasien corona yang telah dinyatakan sembuh, yakni pasien nomor 06, yang dinyatakan positif pada 25 Mei lalu, setelah itu sudah dua kali tes usap hasilnya semua negatif.
Data diperoleh, jumlah pasien positif COVID-19 di Banyuwangi, hingga hari ini tercatat 13 orang, lima orang pasien di antaranya sembuh, tujuh orang dalam perawatan dan satu orang pasien meninggal dunia. (*)