Banyuwangi (ANTARA) - Dua orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dinyatakan telah sembuh setelah hasil tes usap (swab test) terakhir negatif dan saat ini keduanya tetap diminta melakukan jaga jarak fisik serta dipantau oleh tim medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Minggu malam, mengemukakan pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien 10 dan pasien 12.
"Dengan demikian, total ada tujuh pasien yang semula positif corona di Banyuwangi kini dinyatakan sudah sembuh," ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.
Menurut dia, pasien 10 merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Glagah, yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 5 Juni 2020, sedangkan pasien 12 adalah seorang pria yang tinggal di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, yang terkonfirmasi positif sejak 11 Juni 2020.
"Keduanya saat itu adalah orang tanpa gejala (OTG), selain menjalani perawatan di rumah sakit, mereka juga melakukan isolasi mandiri di rumah. Meski di rumah, namun mereka tetap dalam pantauan petugas kesehatan. Alhamdulillah dengan disiplin yang ketat, mereka berdua dinyatakan sembuh," paparnya.
Meski telah dinyatakan sembuh, kata Rio, keduanya tetap diminta menerapkan protokol kesehatan layaknya warga lain, seperti menggunakan masker dan melakukan jaga jarak.
Ia menambahkan pada hari ini pihaknya juga menerima hasil tes usap yang telah dikirim dari Banyuwangi dan dari hasil tersebut ada 43 orang dinyatakan negatif corona.
"Ada 43 yang hasilnya dinyatakan negatif, mereka ada yang dari ODP, PDP, maupun yang merupakan hasil pelacakan dari kasus corona. Selain itu, gugus tugas juga menerima pemberitahuan tujuh pasien positif dalam perawatan masih menunjukkan hasil positif," paparnya.
Dari jumlah keseluruhan pasien positif terinfeksi COVID-19 di Banyuwangi tercatat sebanyak 25 orang, dengan rincian tujuh orang pasien telah sembuh, sisanya dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu di Kabupaten Situbondo, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 hari ini justru bertambah dua kasus sehingga jumlah keseluruhan terdata 94 orang.
Dua kasus tambahan COVID-19 itu, yakni inisial AT (52) warga Desa/ Kecamatan Jangkar, kontak erat dengan almarhum FA Desa Jangkar (status PDP meninggal dunia), dan inisial S (48) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, kontak erat dengan almarhum inisial A warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji (status positif COVID-19 meninggal dunia).
Data sebaran COVID-19 Situbondo, jumlah kasus COVID-19 hingga hari ini tercatat 94 orang, dengan rincian dalam perawatan 69 orang (rawat inap 13 orang, isolasi mandiri 35 orang dan dikarantina 21 orang), 16 pasien dinyatakan sembuh dan sembilan pasien meninggal dunia. (*)