Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru di wilayah setempat hingga 2 Juni 2020, pukul 17.00 WIB mencapai 5.132 orang.
"Pada hari ini tambahan kasus barunya sebanyak 194 orang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam.
Tambahan kasus tertinggi adalah Kota Surabaya yang mencapai 115 orang sehingga secara keseluruhan sebanyak 2.748 orang, diikuti Sidoarjo yang tambahannya 19 orang dan totalnya mencapai 683 orang.
Tambahan kasus baru untuk daerah lain, yakni Kabupaten Pasuruan dua orang, Kabupaten Kediri lima orang, Gresik lima orang, Lamongan tujuh orang, Pamekasan tujuh orang, Jember dua orang dan Kabupaten Mojokerto tiga orang.
Kemudian, Bangkalan 11 orang, Tuban tujuh orang, Sampang 11 orang, serta 27 orang masih didata tempat tinggalnya.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 429 orang (8,36 persen) atau tambahannya 11 orang, yaitu tujuh orang di Surabaya dan masing-masing satu orang di Lamongan, Sidoarjo, Gresik dan Kota Batu.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," kata dr Joni yang juga direktur utama RSUD dr Soetomo tersebut.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.754 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923 orang.