Kota Madiun tambah dua kasus baru, total pasien COVID-19 menjadi 24 orang

Madiun (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun mencatat tambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu sehingga keseluruhan kasus menjadi 24 orang.

"Hari ini ada tambahan dua konfirmasi lagi di Kota Madiun. Keduanya merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah, Rabu.

Sesuai data, kasus konfirmasi nomor 23 berinisial AAZ (41) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Nambangan Kidul. Pasien 23 ini tertular setelah kontak erat dengan kasus nomor 19 yang juga warga Kelurahan Nambangan Kidul dan terkonfirmasi positif pada 9 Juli lalu.

Kasus nomor 19 memiliki dua kontak erat dengan orang rumah. Salah satunya, AAZ yang kini menyusul terkonfirmasi positif COVID-19.

"Setiap konfirmasi, petugas langsung melakukan penelusuran untuk mengetahui kontak erat. Kontak erat ini juga langsung dilakukan tes usap. Hasilnya, baru keluar hari ini," katanya.

Sementara itu, kasus konfirmasi nomor 24 berinisial DLS (18) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Manguharjo. DLS merupakan kontak erat kasus nomor 22 yang merupakan warga Kelurahan Demangan yang terkonfirmasi COVID-19 pada 13 Juli lalu.

Hasil penelusuran, nomor 22 tersebut pernah dikunjungi kerabatnya dari Surabaya dan menginap tiga hari dua malam.

"Pelacakan dilakukan dan ditemukan kontak erat. Kontak erat ini langsung dilakukan pemeriksaan. Salah satunya, terkonfirmasi COVID-19 hari ini," tambahnya.

Ia menjelaskan dua kasus baru terkonfirmasi tersebut, dalam pengawasan ketat petugas. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab sejak berstatus kontak erat, keduanya sudah melaksanakan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes usap keluar. Itu dilakukan untuk meminimalkan kontak erat lain agar tidak terjadi penularan baru.

Dengan penambahan dua kasus baru tersebut, kasus positif COVID-19 di Kota Madiun menjadi 24 kasus. Dari 24 kasus tersebut, 13 orang diantaranya dinyatakan sembuh, sedangkan 11 pasien lainnya masih dirawat.

Pemerintah Kota Madiun mengimbau warga setempat untuk disiplin melakukan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari.