Sampang (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 Kabupaten Sampang Djuwardi menyatakan warga yang terdeteksi positif terpapar virus corona bertambah tiga orang.
"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang kami terima hari ini," katanya dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pamekasan, Kamis malam.
Dengan adanya tambahan tiga orang positif corona, jumlah warga Sampang yang positif terpapar virus corona sebanyak empat orang.
Kasus baru yang ditemukan ini merupakan hasil pelacakan dari orang yang pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya.
Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sampang mengirim sebanyak 12 spesimen dahak dari orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya dan dari jumlah itu yang positif terpapar sebanyak tiga orang
Ketiga orang yang baru terpapar virus corona ini ialah inisial M (61) dan R (25) merupakan keluarga dari klaster pasien pertama inisial A, petugas Satpam.
Kemudian, satu pasien perempuan inisial A (21), asal Kecamatan Banyuates, sempat mengantarkan ayahnya periksa ke salah satu dokter yang saat ini telah terkonfirmasi positif di Bangkalan.
"Pasien perempuan di Banyuates ini memeriksakan ayahnya, meski begitu ayah yang diantar malah negatif," ujar Djuwardi.
Djuwardi menambahkan, untuk ketiga orang yang baru dinyatakan positif tersebut saat ini sudah diisolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kota Sampang.
Sementara itu, hingga tanggal 14 Mei 2020 ini, warga Sampang yang terdata masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 433 orang., sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat tiga orang.
Ketiga orang PDP itu meliputi, satu orang dari Kecamatan Camplong dan dua orang dari Kecamatan Kota Sampang.