Surabaya (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur bersama Alumni SMAN 15 Surabaya Angkatan 2017 memberikan bantuan pangan gratis kepada masyarakat prasejahtera dalam menghadapi dampak penyebaran virus corona atau COVID-19.
Rizal, selaku koodinator Alumni SMAN 15 Surabaya Angkatan 2017, Minggu, mengatakan dampak sosial ekonomi penyebaran virus corona (COVID-19) semakin meluas dan dirasakan semua lini masyarakat.
"Di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) telah dilaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak dua minggu lalu, dan sekarang akan diperpanjang 14 hari ke depan," katanya.
Ia mengemukakan, bantuan untuk masyarakat prasejahtera sebagian telah diterima oleh masyarakat, namun masih ada juga yang terlewat dan dalam keadaan memprihatinkan.
"Aksi Cepat Tanggap bersama Alumni SMA N 15 Surabaya Angkatan 2017, menginisiasi operasi pangan gratis yang ditujukan untuk rentan miskin yang belum tersentuh bantuan," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian teman-alumni yang tergerak untuk membantu masyarakat karena kondisi yang semakin memburuk.
"Kami melihat banyak sekali masyarakat yang masih belum tersentuh bantuan, saya melihat sendiri ada tetangga saya yang meminta upah kerjanya dengan minyak tanah, bisa dibayangkan betapa sulitnya kondisi pandemi ini. Mungkin yang sudah terdata akan masuk dan menerima bantuan, namun ada masyarakat rentan miskin yang mungkin sekarang menjadi miskin karena dampak pandemi yang berkepanjangan ini," kata Rizal.
Menurutnya, operasi pangan gratis ini mulai dilaksanakan pada Sabtu (9/5) dan akan terus berlanjut dan ratusan paket pangan ini akan disalurkan dengan sasaran masyarakat rentan miskin, di Bambe Dukuh Menanggal, Ketintang Lama, dan warga Sekolah SMA N 15 Surabaya, mulai dari satpam, petugas kebersihan, hingga penjual di kantin sekolah yang terdampak akibat sekolah diliburkan.
Salah satu bantuan itu diterima oleh Juwariyah, perempuan berusia 87 tahun yang berjualan makanan kecil di daerah Ketintang Lama mengaku sangat senang menerima bantuan paket pangan dari Aksi Cepat Tanggap dan Alumni SMA N 15 Surabaya.
"Saya biasa jual makanan kecil di depan gang, tapi sekarang karena virus corona, pembeli sudah jarang karena PSBB, alhamdulillah paket pangan ini bisa membantu saya bertahan hidup di tengah kondisi sekarang," ujar Juwariyah
Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur selama masa darurat pandemi ini telah melalukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19, antara lain operasi pangan gratis, operasi makan gratis, dan dukungan untuk tenaga kesehatan.
ACT Jatim salurkan bantuan pangan kepada masyarakat prasejahtera
Minggu, 10 Mei 2020 18:19 WIB