Nganjuk (ANTARA) - Sebanyak tiga orang warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dari paparan virus corona jenis baru (COVID-19) setelah hasil pemeriksaan swabnya negatif.
"Ada perkembangan luar biasa. Pada hari ini ada salah satu pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab yang pertama sudah keluar negatif, kedua sudah keluar pula hasilnya dan alhamdulillah negatif," kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat dalam rilisnya di Nganjuk, Rabu malam.
Ia mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh itu salah satunya seorang remaja perempuan berumur 16 tahun dari Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Dengan hasil swab negatif dua kali itu, remaja perempuan itu sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sedangkan dua orang warga Nganjuk yang berdasarkan tes cepat positif, namun setelah dilakukan tes swab sebanyak dua kali hasilnya negatif.
Kedua orang itu masing-masing seorang perempuan usia 42 tahun, warga Kecamatan Sukomoro, dan seorang laki-laki usia 55 tahun, warga Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.
"Dua orang yang berdasarkan rapid test (tes cepat) positif, namun setelah swab selama dua kali hasilnya negatif," ujar dia.
Ia menambahkan, pada hari ini juga terdapat tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yakni seorang laki-laki umur 53 tahun dari Kecamatan Kota, Nganjuk.
Berdasarkan hasil tes swab yang sudah diterima, pasien itu dinyatakan positif COVID-19. Dia dari klaster Srambang, Ngawi, karena ada riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Dengan temuan kasus tersebut, hingga saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Nganjuk berjumlah 12 orang.
Ia mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan pemerintah, di antaranya menjaga imunitas badan, melakukan pembatasan sosial serta tetap di dalam rumah.
"Kita yakin COVID-19 ini bisa sembuh dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan pemda. Kalau yang sedang isolasi tetap melakukan isolasi sampai sembuh dan tentunya selalu mencuci tangan, membersihkan diri, menjaga kebersihan," kata Bupati Novi.