Banyuwangi (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperketat akses masuk bagi pendatang seiring larangan mudik oleh pemerintah pusat, sehingga bagi semua orang yang datang bakal langsung dikarantina di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun.
"Langkah ini kami ambil agar bisa optimal memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mungkin tidak mengenakkan, tapi mohon permakluman bagi warga yang baru datang," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Minggu.
Menurut ia, opsi karantina di GOR Tawangalun karena masih ada orang yang pulang kampung, meski sudah diberi opsi isolasi mandiri di rumah masing-masing atau rumah isolasi berbasis desa. Ternyata di lapangan masih ditemukan yang belum tertib melakukan isolasi, sehingga GOR Tawangalun disiapkan bagi warga yang baru datang maupun yang tidak tertib isolasi mandiri.
"Ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk memutus penularan virus, agar kita bisa segera bisa hidup normal lagi. Jadi, tolong untuk kali ini saja, bagi yang ingin mudik, tahan keinginan untuk bertemu keluarga. Ini untuk melindungi orang tua dan saudara di kampung," kata Anas.
Sebelumnya, kata Anas, Pemkab Banyuwangi telah meminta otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menghentikan penjualan tiket penyeberangan ke Jawa bagi pemudik.
Namun, terjadi antrean panjang di Gilimanuk, dan para pemudik itu memang tidak semuanya menuju ke Banyuwangi, tetapi juga akan menuju ke berbagai kabupaten/kota lain, sehingga akhirnya penyeberangan terpaksa dibuka.
"Dalam kondisi seperti itu, maka kami terpaksa akan melakukan tindakan lebih tegas, yaitu yang datang wajib karantina 14 hari di GOR Tawangalun milik Pemkab Banyuwangi. Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, mulai teman-teman kepolisian dan TNI, juga pihak pelabuhan, semuanya mendukung dan siap mengawal kebijakan ini," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Banyuwangi Mujiono mengemukakan bahwa bagi pemudik yang masuk lewat Pelabuhan Ketapang, misalnya, akan langsung dibawa menuju GOR Tawangalun.
"Kemudian pemudik yang masuk GOR akan didata dan diberi pilihan, mau karantina di GOR atau di rumah isolasi yang ada di desa," katanya.
Namun demikian, bagi pemudik yang kembali di desa dibuatkan perjanjian dan apabila tidak menaati karantina, bersedia dijemput oleh petugas untuk dikarantina di tempat yang disediakan Pemkab Banyuwangi, salah satunya GOR Tawangalun.
"Insya Allah Senin besok sudah siap. Kami terus lakukan persiapan GOR untuk menjadi tempat karantina," tuturnya.
Mudik ke Banyuwangi langsung dikarantina
Minggu, 3 Mei 2020 21:51 WIB