Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyalurkan ribuan paket bantuan bahan pangan bagi pekerja informal di wilayah setempat yang telah terdata sebagai bentuk kepedulian dan penanganan terhadap warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Wali Kota Madiun Maidi, Selasa mengatakan bantuan bahan pangan bagi pekerja informal tersebut akan dibagi secara bertahap di tiap kecamatan. Sesuai pendataan, untuk Kecamatan Taman akan dibagikan ke sebanyak 2.550 keluarga penerima manfaat (KPM), Kecamatan Manguharjo 2.709 KPM, dan Kartoharjo sebanyak 1.824 KPM.
"Untuk tahap awal disalurkan bagi warga Kecamatan Taman. Ada sebanyak 2.550 paket bantuan bahan pangan diserahkan untuk warga Taman," ujar Wali Kota Maidi saat kegiatan penyerahan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak COVID-19 Kota Madiun tahun 2020 di Kantor Kelurahan Kejuron.
Menurut dia, bantuan tersebut menyasar para pekerja informal seperti pedagang kali lima (PKL), tukang parkir, dan pekerja lainnya yang menggantungkan hidunya dari upah harian.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Maidi menekankan kepada warga Kota Madiun agar tidak khawatir dalam hal kebutuhan pangan. Sebab, pemkot telah mencukupi kebutuhan-kebutuhan pangan bagi kelangsungan hidup warganya, khususnya bagi mereka yang terdampak COVID-19.
"Kalau ada yang belum terdaftar segera dilaporkan. Kita saat ini sedang menghadapi cobaan, rezeki yang kita dapat apapun itu, harus disyukuri. Saat ini kita masih melakukan pendataan untuk siapa saja yang akan diberi bantuan," kata Wali Kota Maidi.
Mantan Sekda Kota ini juga berpesan, agar masyarakat tak perlu panik dalam menyikapi kondisi pandemi corona yang saat ini berlangsung. Prinsipnya, Pemkot Madiun akan terus memastikan bahwa masyarakatnya tercukupi dan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama pangan di masa pandemi sekarang ini.
"Pemkot juga menyiapkan posko logistik yang ada di rumah dinas. Siapapun yang membutuhkan bantuan bisa ke sana," katanya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat Kota Madiun untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar dapat mencegah penyebaran corona dan berbaga penyakit lainnya.
Seperti menjaga kesehatan dengan memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun, dan selalu mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah dalam menanggulangi pandemi corona.
Upaya-upaya tersebut penting dilakukan oleh seluruh warga guna mempertahankan Kota Madiun zero positif COVID-19 dan mencegah penyebaran virus tersebut di wilayah Madiun.