Trenggalek (ANTARA) - Aparat Kepolisian dan TNI menyalurkan bantuan sekitar 10 ton beras dan aneka bahan kebutuhan pokok lain ke sejumlah wilayah pelosok Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak di Trenggalek, Sabtu mengatakan bantuan disalurkan secara bergelombang ke 14 kecamatan di wilayah itu.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, terutama untuk mereka yang belum menerima jatah bantuan dari pemerintah melalui program sosial yang sudah berjalan," kata Jean Calvijn menjelaskan.
Calvijn yang turun langsung menyalurkan bantuan juga didampingi Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto.
Bersama sejumlah anggota, kedua perwira menengah itu mengirim dan menyerahkan bantuan ke rumah-rumah warga yang ada di pelosok.
Beras dan aneka sembako ada yang dipikul dan sebagian ada yang digendong menggunakan keranjang bambu dengan pengikat kain jarit.
Mereka awalnya mengangkut menggunakan kendaraan roda empat, namun di beberapa lokasi penyaluran, akses sulit dijangkau menggunakan mobil sehingga terpaksa diangkut manual.
"Info dari forkopimda maupun dinas sosial, di Trenggalek ini dari 14 kecamatan, ada sekitar 4.000 KK yang belum dijangkau atau belum dijangkau atau belum masuk di daftar penerima bantuan sosial. Data ini masih akan kami koordinasikan dengan Pemkab Trenggalek," kata Calvijn.
Kapolres menyampaikan total beras yang akan disalurkan sebanyak 10 ton, yang juga dilengkapi dengan mi instan, gula dan kebutuhan pokok lain.
Selain menyerahkan bantuan sembako, petugas juga memaksimalkan momentum itu untuk sosialisasi penggunaan masker dan cuci tangan, demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.