Pasuruan (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, mendonasikan gajinya selama enam bulan untuk membantu masyarakat dalam bentuk paket nutrisi ibu hamil, bahan pokok, cairan pembersih tangan, hingga makanan bergizi bagi balita yang terdampak merebaknya wabah virus corona (COVID-19).
"Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan untuk hadir bersama masyarakat dalam situasi apapun, termasuk bergotong royong menghadapi dampak COVID-19," ujar Mufti melalui keterangan tertulis, Rabu.
Menurut Mufti, dalam menghadapi penyebaran virus corona, energi semua elemen harus diarahkan dengan saling bantu, bukan saling menyalahkan.
"Saya bersyukur, Ibu Megawati memimpin gerak gotong royong nasional PDI Perjuangan untuk kemanusiaan. Dan kami lihat, kalau soal gotong royong, rakyat Indonesia luar biasa. Ada yang galang donasi untuk APD, ada yang produksi masker lalu dibagikan, dan sebagainya," ujarnya.
Mufti mengatakan, bantuan diwujudkan secara natura (berbentuk barang) berupa 1.000 paket sembako untuk warga berpendapatan harian. Paket itu disalurkan di Kabupaten atau Kota Pasuruan dan Kabupaten atau Kota Probolinggo yang merupakan daerah pemilihannya.
"Ada warga yang berjualan di depan sekolah, kini tak dapat pemasukan karena pelajar diliburkan. Ada pengemudi becak, bapak-bapak usia lanjut, yang susah cari penumpang karena masyarakat mengurangi aktivitas luar rumah. Itulah yang dibantu," katanya.
Sejumlah paket nutrisi yang diberikan antara lain kebutuhan makanan mengandung asam folat. Selain berbentuk suplemen, dibagikan sumber folat alami berupa buah alpukat, pepaya, dan kacang-kacangan.
"Tim kami membelinya di pedagang pasar tradisional, sekaligus untuk memberdayakan PKL mikro di pasar-pasar yang juga terdampak situasi sulit saat ini," jelas Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim.
Selain itu, Mufti membagi cairan pembersih tangan untuk masyarakat.
"Semua proses pembagian memperhatikan protokol pencegahan, tim kami memakai masker dan menjaga jarak. Paket bantuan diantarkan door to door untuk menghindari pengumpulan orang," katanya.