Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memutuskan meniadakan sementara waktu acara car free day yang rutin digelar di Jalan Doho Kediri setiap Minggu pagi, guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Hari ini CFD sudah tidak ada. Kami khawatir dan ini antisipasi dari pemerintah kota untuk menjaga dari penyebaran virus corona," katanya di Kediri, Minggu.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga stamina dengan baik, menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah.
"Saya imbau pada masyarakat untuk menjaga stamina dengan baik, menjaga kekebalan tubuh dengan baik. ARtinya sangat penting makan sayur, makan buah, karena saat ini ada virus. Mudah-mudahan kita semua tidak terjangkit, aman semuanya," kata dia.
Pemkot juga terus mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dengan selalu rutin mencuci tangan.
Selain itu, pemkot juga mengimbau agar warga yang merasa sakit terutama dengan gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas segera berobat ke dokter, sehingga bisa diketahui sakit yang dideritanya.
Masa inkubasi virus corona ini belum diketahui secara pasti, namun rata-rata gejala timbul setelah 2-14 hari.
Pemkot Kediri juga telah menunjuk RSUD Gambiran sebagai rumah sakit rujukan. Di rumah sakit ini, disediakan ruang isolasi lengkap dengan dokter serta perawat yang menanganinya.
Sebelumnya, personil Polresta Kediri juga melakukan sidak kesiapan di fasilitas umum termasuk stasiun menyusul merebaknya virus corona.
Di Stasiun Kediri, juga dilengkapi dengan alat pendeteksi suhu tubuh, serta terdapat cairan pembersih tangan. Jika ada calon penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, dari petugas di stasiun tidak bisa mengizinkan calon penumpang untuk naik kereta api.
PT KAI juga akan mengembalikan tiket calon penumpang tersebut di luar bea pesan. Untuk proses pengembalian dilakukan langsung dengan bentuk 239 (manual), selanjutnya kode booking tiket dibekukan dan input ke dalam rail ticket sistym (RTS).
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kembali pasien yang dinyatakan positif corona atau COVID-19. Data hari ini, per Minggu (15/3) Kemenkes mengkonfirmasi ada 21 kasus yang dinyatakan positif corona, sehingga totalnya 117 kasus.