Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendorong seluruh kepala desa untuk lebih inovatif menciptakan program-program baru, salah satunya dengan menambah fungsi balai desa menjadi balai budaya.
"Selain kantor bagi petugas desa, balai desa ke depan harus bisa menjadi pusat aktivitas dan tempat berkumpulnya warga, menjadi pusat aktivitas warga. Khususnya menjadi sentra pembinaan seni dan budaya desa, hal itu kemarin saya lontarkan di hadapan pengurus Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab)," kata Bupati Anas di Banyuwangi, Selasa.
Ia mengemukakan, fasilitas dan infrastruktur desa khususnya di kantor desa harus bisa dioptimalkan untuk kegiatan pemberdayaan warga. Oleh karena itu, Anas mengimbau kepala desa agar lebih kreatif membikin kegiatan yang melibatkan warga.
Bupati Anas mencontohkan, menggelar pelatihan maupun kegiatan pemberdayaan yang dijadwal rutin di balai desa, dan membuat pertunjukan gandrung setiap malam Minggu, atau hadrah dan sholawatan setiap malam Jumat.
"Jika di balai desa rutin digelar seperti ini, seniman tidak perlu lagi repot membangun sanggar-sanggar fisik karena bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ada di balai desa. Dengan begitu, balai desa tidak sekedar menjadi kantor bagi petugas desa, tapi juga menjadi balai budaya tempat berkumpulnya warga. Sehingga semangat keguyuban dan gotong royong tetap terjalin kuat di desa," paparnya.
"Balai desa yang dipenuhi dengan aktivitas sosial dan budaya warganya, merupakan salah satu indikator Smart Kampung yang dikembangkan Banyuwangi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Anas, kepala desa juga harus terus meningkatkan pelayanan publik, dan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di wilayahnya.
"Penanganan masalah sosial kemasyarakatan ini, tiap saat kami sampaikan kepada kades, karena ini upaya kami untuk mengingatkan bahwa masalah ini adalah prioritas untuk ditangani oleh setiap desa. Mulai dari anak putus sekolah, penanganan ibu hamil risiko tinggi, hingga masalah kesehatan warga terutama lansia. Kades harus menjadi garda terdepan untuk penanganannya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) Anton Sujarwo menyatakan siap menindaklanjuti arahan Bupati Azwar Anas.
"Askab selalu siap mendukung program-program daerah. Setiap program yang dibuat akan mengacu pada program daerah, sehingga sinkron mulai atas hingga bawah," katanya. (*)
Bupati Banyuwangi dorong kades lebih inovatif
Selasa, 3 Maret 2020 19:34 WIB