Ribuan bibit pohon ditanam di areal Gunung Kelud untuk cegah longsor

Kediri, Jatim (ANTARA) - Ribuan bibit pohon dan buah-buahan ditanam di areal Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl), di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kediri dengan PT Gudang Garam, Tbk, demi mencegah tanah longsor.

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengemukakan kegiatan penanaman pohon ini sengaja dilakukan di areal Gunung Kelud. Hal ini sebagai bagian dukungan pemerintah kabupaten untuk melakukan penghijauan agar alam agar tetap lestari.

"Kami harapkan semua desa bisa mengajak warganya untuk menjaga kelestarian alam. Ada Dana Desa, sehingga bisa disisihkan untuk penghijauan," katanya di Kediri, Jumat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kegiatan reboisasi tersebut, termasuk dari PT Gudang Garam, Tbk yang telah membantu untuk bibit tanaman.

"Kerja sama itu penting dilakukan, sebab pemkab juga tidak bisa melakukan segala sesuatu sendiri, sehingga tetap melibatkan semua pihak untuk peduli pada lingkungan," katanya.

Ia menambahkan penanaman terutama jenis kayu dan buah penting dilakukan guna mencegah tanah longsor. Selain tanaman kayu, untuk mencegah tanah longsor juga bisa ditanami jenis rumput akar wangi.

Ia juga meminta warga ikut membantu dalam menjaga lingkungan dengan tidak memotong pohon sembarangan.

 Dalam kegiatan tersebut, juga melibatkan jajaran lainnya di antaranya TNI/Polri, pelajar, sukarelawan pecinta lingkungan, dan masyarakat lainnya yang mayoritas tinggal di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari HUT ke-1.216 Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan tersebut, PT Gudang Garam, Tbk Kediri membantu bibit tanaman dengan jumlah sekitar 6.500 bibit, yang terdiri atas bibit pohon tanaman keras dan buah-buahan.

Jenis pohon yang ditanam misalnya pule, pucung, hingga pohon aren, sedangkan untuk jenis buah yang ditanam di antaranya nangka dan sirsak yang keseluruhan berjumlah 892 bibit. Sementara itu, untuk penanamannya diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Kediri.

"Untuk penanamannya kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, yang dalam hal ini kami telah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri. Lokasinya ditanam di kawasan pedesaan dan juga di kawasan lereng pegunungan," kata Kabag Humas PT GG Tbk. Kediri Iwhan Tri Cahyono. (*)